Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Kepala Daerah Jaga Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan

Kompas.com - 04/03/2024, 13:51 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepala daerah menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan jelang Ramadhan.

Hal itu diungkapkan Tito saat memberikan paparan di Rakor Bapanas “Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Ramadhan” di Jakarta, Senin (4/3/2024). 

“Target (inflasi) dari pemerintah pusat di tahun ini adalah 2,5 plus minus 1 persen. Artinya paling rendah 1,5 persen dan paling tinggi 3,5 persen target tahun 2024,” ujar Tito.

Baca juga: Mengelola Inflasi Menghindari Defisit Gaji

Adapun dia menyebut angka inflasi saat ini masih terjaga di angka 2,75 persen. Oleh sebab itu, agar target inflasi tidak terlampaui, dirinya meminta kepala daerah menjaga ketersediaan bahan pokok (bapok) khususnya menjelang Ramadhan tahun ini.

Sebab menurut dia, salah satu faktor yang paling besar mendorong kenaikan angka inflasi adalah kenaikan harga bahan pokok.

Tito tak menampik pada saat Ramadhan tahun ini, bukan hanya persoalan kenaikan harga bapok yang perlu diwaspasi, namun juga ketersediaannya. 

Baca juga: Berharap Normalisasi Harga Pangan

“Jadi saya mohon betul kepada teman-teman gubernur, kepala daerah agar situasi Ramadhan tetap terjaga yang kemungkinan yang akan rawan ketika harga-harga naik, langka barangnya dan ini akan kita jaga untuk situasi keamanannya,” pungkasnya. 

Sebelumnya berdasarkan cacatan Kompas.com pencapaian inflasi tahun 2023 terjaga stabil dan terkendali pada rentang target sasaran 3 plus minus 1 persen. 

Adapun inflasi pada 2023 tercatat sebesar 2,61 persen  (yoy) atau menurun dibandingkan realisasi tahun 2022, yakni sebesar 5,51 persen (yoy). 

Baca juga: Stabilisasi Harga Pangan, ID FOOD Genjot Stok Gula hingga Cabai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com