Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Wanti-wanti Kelangkaan Bahan Pokok Selama Ramadhan

Kompas.com - 04/03/2024, 11:38 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, terdapat beberapa komoditas pangan yang sudah mengalami kenaikan harga secara nasional, seperti beras, cabai merah, dan telur ayam ras.

Hal tersebut disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan,m dj Senin (4/3/2024).

Baca juga: Stabilisasi Harga Pangan, Bapanas Minta Pemda Lakukan 3 Hal Ini

Menyikapi kenaikan harga bahan pangan tersebut, Tito menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan langkah antisipasi. 

Para pedagang beras di Pasar Kranji, Bintara, Kota Bekasi, mengeluhkan harga beras yang masih terasa mahal, Jumat (1/3/2024). Menurut para pedagang, harga beras yang mulai terasa turunnya hanya untuk jenis bulog.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Para pedagang beras di Pasar Kranji, Bintara, Kota Bekasi, mengeluhkan harga beras yang masih terasa mahal, Jumat (1/3/2024). Menurut para pedagang, harga beras yang mulai terasa turunnya hanya untuk jenis bulog.

“Kami sudah memberikan pedoman pada teman-teman di daerah, paling tidak sembilan langkah,” ujarnya. 

Adapun sembilan langkah tersebut antara lain pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, rapat teknis tim pengendali inflasi daerah, dan menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting. 

Kemudian, pencanangan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait, dan melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. 

Baca juga: Info Pangan 4 Maret 2024: Harga Beras Premium dan Daging Sapi Naik, Cabai Turun

Selanjutnya, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, merealisasikan BTT untuk pengendalian inflasi, dan memberikan bantuan operasi dari APBD. 

Tito juga mengingatkan agar para pengusaha pangan untuk tidak menahan barang.

"Kita tentu berharap rekan rekan pengusaha untung, tapi kalau ada barang yang ditahan akan mengakibatkan distribusi enggak jalan, dan begitu langkah harga naik,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com