JAKARTA, KOMPAS.com - Ramadhan menjadi bulan suci yang dinanti-nanti umat Islam. Pada bulan ini, umat Islam berpuasa, melakukan amal kebajikan, dan memperbanyak ibadah.
Umumnya, selama bulan Ramadhan banyak orang memang lebih fokus pada amal dan kegiatan keagamaan, sehingga biasanya terjadi penurunan aktivitas investasi.
Community Lead IPOT Angga Septianus mengatakan, secara historikal, di bulan Ramadhan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20 hingga 40 persen dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Baca juga: Memahami Profil Risiko Investasi untuk Keputusan yang Bijaksana
Meski begitu, bukan berarti tak bisa berinvestasi di bulan Ramadhan. Menurut Angga, tetap ada sebagian orang yang memilih tetap berinvestasi di bulan Ramadhan meski dengan modal yang lebih kecil.
Nah, jika Anda berminat untuk memulai investasi di bulan Ramadhan meski dengan modal yang terbatas, berikut ada 5 tip yang dibagikan IPOT.
Jangan terburu-buru untuk berinvestasi dengan modal besar. Mulailah dengan nominal kecil sesuai dengan kemampuan keuangan, seperti dari uang yang disisihkan dari budget uang makan siang selama puasa.
Baca juga: Cara Beli Investasi Sukuk Ritel SR020 di Aplikasi Bibit
Memulai investasi dengan modal kecil memungkinkan Anda untuk merasakan dan memahami proses investasi dengan baik.
Banyak yang merasa kesulitan mengelola keuangan dan menyisihkannya untuk investasi selama bulan Ramadhan, padahal masalah ini seringkali muncul karena sulit menahan diri dari godaan atau lapar mata.