JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan, masyarakat biasanya memiliki kebutuhan yang jauh lebih besar.
Namun demikian, masyarakat diharapkan tetap dapat memperhatikan kesehatan pengelolaan keuangan, termasuk tetap memiliki alokasi dana untuk investasi.
Co-CEO platform investasi dan jual beli aset kripto ini Reku Jesse Choi mengatakan, penting juga bagi masyarakat untuk mendiversifikasi investasi yang dimiliki oleh masyarakat.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru untuk Awasi Fintech dan Kripto
"Mendiversifikasi investasi ke sejumlah instrumen juga dapat menjadi strategi untuk mengoptimalkan prospek di berbagai kelas aset dan mengimbangi risiko investasi," kata dia dalam acara Finance Flash, Kamis (14/3/2024).
Ia menambahkan, saat ini investasi di kelas aset global maupun Indonesia sedang mengalami optimisme. Di aset global seperti kripto, Bitcoin tengah berada di tren bullish hingga sempat mencetak all time high (ATH) di Indonesia.
Selain itu, Halving Bitcoin juga mendapatkan antusiasme besar dari investor.
Bitcoin Halving adalah momen pembatasan hadiah untuk para penambang bitcoin, yang berlangsung empat tahun sekali dan jatuh pada tahun ini.
Baca juga: Tersengat Sentimen Bitcoin, Harga Ethereum hingga Solana Melesat
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Komunitas BitcoinIndo21 dan Bitcoin Indonesia Dimas Surya Alfaruq memproyeksikan pasar aset kripto akan menghijau saat Bitcoin Halving yang jatuh pada April atau bertepatan dengan momen Ramadhan dan Lebaran.
"Bitcoin Halving yang membuat laju pasokan Bitcoin berkurang, memungkinkan harga Bitcoin berpotensi naik signifikan. Saat ini pun, dapat dikatakan pasar kripto juga tengah berada di fase bullish, terlihat pada harga-harga yang cenderung stabil," imbuh dia.