Saat ini permintaan Bitcoin ETF adalah 10 kali dari produksi harian Bitcoin yang sebanyak 900 Bitcoin per hari.
Baca juga: Bitcoin Berpotensi Jadi Aset Safe Haven, Ini Alasannya
"Sehingga ketika terjadi Bitcoin Halving, jika demand ini tetap meningkat di saat supply berkurang, maka ada potensi kenaikan yang signifikan di kemudian hari," imbuh dia.
Untuk itu, menurut Dimas, investor perlu mempersiapkan strategi trading dan investasinya agar dapat memnfaatkan situasi pasar yang baik.
Dimas menerangkan, investor dapat menabung rutin atau lebih dikenal dengan Dollar Cost Averaging dan diversifikasi di sejumlah aset kripto.
"Halving Bitcoin juga berpotensi memengaruhi naiknya harga aset-aset kripto lainnya," terang dia.
Baca juga: Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Harga Bitcoin Tembus Rp 1,12 Miliar
Sebagai informasi, Halving Bitcoin pada 2013 mencatat peningkatan harga Bitcoin hingga 93,1 kali setara Rp 164 juta.
Kemudian, pada Halving Bitcoin 2017 harga Bitcoin meningkat 30,1 kali dan membuat Bitcoin mencapai level Rp 300 juta.
Selanjutnya pada Halving Bitcoin 2021, harga aset kripto ini meningkat sebanyak 7,8 kali dan menyentuh all high time (ATH) di angkat Rp 939 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.