Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Potensi Aset Kripto dan Sentimen Halving Bitcoin

Kompas.com - 14/03/2024, 21:19 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi bitcoin. FREEPIK/FABRIKASIMF Ilustrasi bitcoin.
Lebih lanjut, ia bilang, permintaan terhadap Bitcoin juga terus meningkat sejak adanya Bitcoin ETF di awal Januari 2024.

Saat ini permintaan Bitcoin ETF adalah 10 kali dari produksi harian Bitcoin yang sebanyak 900 Bitcoin per hari.

Baca juga: Bitcoin Berpotensi Jadi Aset Safe Haven, Ini Alasannya

"Sehingga ketika terjadi Bitcoin Halving, jika demand ini tetap meningkat di saat supply berkurang, maka ada potensi kenaikan yang signifikan di kemudian hari," imbuh dia.

Untuk itu, menurut Dimas, investor perlu mempersiapkan strategi trading dan investasinya agar dapat memnfaatkan situasi pasar yang baik.

Dimas menerangkan, investor dapat menabung rutin atau lebih dikenal dengan Dollar Cost Averaging dan diversifikasi di sejumlah aset kripto.

"Halving Bitcoin juga berpotensi memengaruhi naiknya harga aset-aset kripto lainnya," terang dia.

Baca juga: Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Harga Bitcoin Tembus Rp 1,12 Miliar

Sebagai informasi, Halving Bitcoin pada 2013 mencatat peningkatan harga Bitcoin hingga 93,1 kali setara Rp 164 juta.

Kemudian, pada Halving Bitcoin 2017 harga Bitcoin meningkat 30,1 kali dan membuat Bitcoin mencapai level Rp 300 juta.

Selanjutnya pada Halving Bitcoin 2021, harga aset kripto ini meningkat sebanyak 7,8 kali dan menyentuh all high time (ATH) di angkat Rp 939 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com