Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Masyarakat Tetap Perlu Menabung Ketika Ramadhan?

Kompas.com - 18/03/2024, 12:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika Ramadhan, biasanya kebutuhan rumah tangga jadi lebih banyak karena adanya persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Dengan kondisi itu, masyarakat jadi perlu bersiasat lebih cerdik untuk mengatur arus kas keuangannya.

Kadang, di bulan Ramadhan banyak orang jadi tidak bisa menabung karena alokasinya terpakai untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

Baca juga: Tingginya Biaya Hidup Halangi Anak Muda Menabung untuk Masa Pensiun

Ilustrasi menabung. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menabung.

Namun demikian, apakah ketika Ramadhan orang tetap perlu mengalokasikan pendapatan untuk menabung?

Perencana Keuangan sekaligus Head Advisory and Investment Operation PINA Rista Zwestika mengatakan, menabung tetap penting dilakukan selama Ramadhan meskipun banyaknya kebutuhan bisa membuat anggaran terasa lebih ketat.

"Menabung secara konsisten, termasuk di bulan Ramadhan, membantu membangun kebiasaan baik dalam mengelola keuangan," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Senin (18/3/2024).

Ia menambahkan, tabungan bisa menjadi dana darurat untuk kebutuhan tak terduga, seperti biaya kesehatan atau kehilangan barang.

Baca juga: 5 Tips Menabung Emas dengan Gaji UMR

Tabungan Ramadhan bisa dialokasikan untuk tujuan keuangan jangka panjang, seperti pendidikan anak atau dana pensiun.

Rista menyarankan, masyarakat tetap harus menabung ketika Ramadhan meskipun hanya Rp 5.000 per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com