Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Kompas.com - 19/03/2024, 04:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di IKN akan dimulai pada 2025.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, gedung DPR RI akan dibangun dan didesain oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Sedang dibicarakan dan didesain oleh teman-teman dari Kementerian PUPR. Kalau dijadwal kalau tidak salah di tahun depan, 2025," ujarnya usai rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Bangun IKN, Pemerintah Belajar dari 4 Negara Ini

Bambang juga menanggapi usulan salah seorang anggota DPR RI yang minta agar pembangunan gedung DPR di IKN dilakukan paling terakhir setelah seluruh gedung pemerintahan rampung dibangun di IKN.

"Kita lihat nanti kan semua itu kan kita ingin agar ada kelengkapan dari trias politika di sana, eksekutifnya ada, legislatifnya ada, yudikatifnya ada, sehingga memang IKN berfungsi sebagai kota yang menyeluruh," ucapnya.

Usulan tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI Wahyu Sanjaya saat rapat kerja dengan Kepala OIKN di Gedung DPR, Jakarta, Senin. Sebab menurut Wahyu, masih banyak prioritas pembangunan yang harus dilakukan pemerintah ke depannya.

"Banyak prioritas yang dibutuhkan baik kantor kementerian dan sarana-sarana pendukung yang lainnya. Karena itulah saya secara pribadi mengusulkan kalau bisa gedung DPR itu yang terakhir sekali saja pembangunannya," kata Wahyu.

"Jadi kita harus mengalah memberikan pembangunan skala prioritas terlebih dahulu. Mungkin setelah seluruhnya selesai ya barulah kita yang terakhir. Kalau perlu yang paling pojok dan paling kecil pun tidak masalah," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Perbolehkan Tanah di IKN Dijual ke Investor, Ini Skemanya Menurut OIKN

Mengutip laman resmi DPR RI, Gedung DPR di IKN nantinya termasuk dalam kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang dibangun di lahan seluas 41,78 hektare yang berfungsi sebagai landmark.

Gedung DPR di IKN tersebut didesain secara monumental dengan elemen-elemen kuat simbol berkarakter serta sebagai bangunan modern yang ramah lingkungan.

Adapun pembangunan gedung DPR di IKN diperkirakan akan membutuhkan waktu kurang lebih lima tahun untuk penyelesaiannya.

Baca juga: Tunjangan Pionir bagi ASN yang Pindah ke IKN, Ongkos Keluarga dan ART Termasuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com