Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Bank Sinarmas, MSIG Life Sasar Nasabah Asuransi Usia Produktif

Kompas.com - 04/04/2024, 11:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) meluncurkan produk asuransi unitlink premi reguler Smile Flexilink yang didistribusikan melalui PT Bank Sinarmas Tbk. Adapun kerja sama antara MSIG Life dan Bank Sinarmas telah berjalan selama lebih dari 10 tahun.

CEO dan Presiden Direktur MSIG Life Wianto Chen mengatakan, produk asuransi yang dikaitan investasi (PAYDI) ini menyasar usia produktif yang memiliki pemahaman finansial yang baik.

Ia menjelaskan, produk Smile Flexilink memberikan fleksibilitas berupa pilihan masa asuransi, ragam asuransi tambahan, hingga pilihan mata uang investasi.

Manfaat yang diberikan yaitu uang pertanggungan hingga 300 persen, bonus loyalitas hingga 30 persen per tahun dari premi pokok tahun pertama.

Baca juga: Asuransi Unitlink Smile Optima Flexilink, Apa Manfaatnya?

Selain itu, ada pula jaminan polis tetap berlaku atau No Lapse Guarantee selama 15 tahun pertama, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Kami memahami, setiap pelanggan memiliki kebutuhan yang unik dan personal. Oleh sebab itu kami berupaya untuk menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan individu nasabah dengan pendekatan yang personal dan fleksibel," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (3/4/2024).

untuk diketahui, perusahaan asuransi MSIG Life sebelumnya memiliki nama Sinarmas MSIG Life.

Baca juga: Bos MSIG Life Sebut Unitlink Tak Bakal Dominasi Pangsa Pasar Lagi

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank Sinarmas Tbk Frenky Tirtowijoyo mengungkapkan, produk asuransi baru ini menyediakan solusi perlindungan finansial yang menawarkan fleksibilitas.

Hal itu tercermin dari masa asuransi, pilihan perlindungan tambahan, dan pilihan mata uang.

"Sehingga nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka," tutup dia.

Baca juga: MSIG Life Bayar Klaim dan Manfaat Rp 2 Triliun sampai Kuartal III-2023

Performa asuransi unitlink belum maksimal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, akumulasi pendapatan premi sektor asuransi selama periode Januari sampai dengan November 2023 mencapai Rp 290,21 triliun.

Jumlah ini tumbuh 3,56 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 280,24 triliun. Namun begitu, premi dari asuransi jiwa unitlink masih belum menunjukkan performa yang maksimal untuk mendorong pertumbuhan premi.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, pada dasarnya pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa telah membaik.

Namun begitu, premi asuransi jiwa masih terkontraksi 7,18 persen secara tahunan atau senilai Rp 160,88 triliun per November 2023.

"(kontraksi) Didorong oleh pendapatan premi pada lini usaha produk asuransi yang dikaitkan investasi (PAYDI)," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (11/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com