Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTU Paiton Jadi "Backbone" Kelistrikan Jawa pada Momen Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/04/2024, 13:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PLTU Paiton menjadi "backbone" kelistrikan Jawa pada momen mudik Lebaran tahun ini. Untuk itu, PLN terus menjaga rantai pasok energi primer ke pembangkit selama momen siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

Saat ini PLTU Paiton telah menerapkan "co-firing" batu bara dengan biomassa sebesar 5 persen. Untuk itu, selain memasok kebutuhan batu bara, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) juga memasok kebutuhan biomassa sehingga pasokan listrik dari Paiton dijamin optimalisasinya.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, pihaknya memiliki peran yang vital untuk menjaga pasokan listrik selama momen Idul Fitri 1445 H tahun ini.

"Pergerakan orang pada momen mudik tahun ini cukup signifikan sehingga pasokan listrik ke daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur sebagai destinasi tujuan mudik harus prima," ujar Iwan melalui keterangan pers, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Beban Puncak Diprediksi 32.000 MW, PLN Pastikan Pasokan Listrik Saat Lebaran Aman

Ia merinci, pada 2024, PLTU Paiton membutuhkan pasokan biomassa hingga 154.519 ton untuk PLTU Paiton 1-2. Sedangkan PLTU Paiton 9 membutuhkan pasokan hingga 105.062 ton. Sedangkan tahun 2023, realisasi serapan biomassa PLTU Paiton mencapai 139.834 ton. Sedangkan untuk PLTU Paiton 9 sebesar 22.741 ton.

Berkaca dari keandalan pasokan pada tahun lalu, tahun ini, PLN EPI memastikan seluruh kebutuhan PLTU Paiton tercukupi. "Saat ini kebutuhan sawdust sebagai bahan baku utama biomassa PLTU Paiton bisa terpasok dengan baik," kata Iwan.

Baca juga: Pemerintah Prediksi 4.000 Mobil Listrik Dipakai Mudik

Sebelumnya, pada kunjungan ke PLTU Paiton, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga menjelaskan, PLTU Paiton berkontribusi 17 persen pada sistem kelistrikan Jawa Madura Bali.

Ia memastikan, dari sisi pasokan energi primer, keamanan pasokan batu bara untuk PLTU Paiton dengan dengan rata-rata ketersediaannya di atas 20 Hari Operasi (HOP).

"PLTU Paiton juga telah menjalankan program co-firing dengan mengganti sebagian 5 persen batu bara dengan sawdust (serbuk kayu) sebagai bahan bakar agar lebih ramah lingkungan. Ketersediaan sawdust pun sangat aman dan siap memenuhi kebutuhan selama momen Idul Fitri," kata Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com