Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Mulai Lakukan Evaluasi Rencana Kenaikan Harga MinyaKita

Kompas.com - 22/04/2024, 18:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bahan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Wisnubroto mengatakan, pihaknya akan melakukan penyesuaian terhadap harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita.

Ia mengatakan, kenaikan HET MinyaKita ini perlu dilakukan mengingat sudah 2 tahun belum mengalami perubahan.

"Kami juga dalam waktu beberapa saat lagi setelah Lebaran akan melakukan evaluasi terkait dengan besaran daripada HET (MinyaKita) karena sudah kurang lebih 2 tahun tidak ada perubahan," kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (22/4/2024).

Baca juga: HET Minyakita Tak Jadi Naik Sekarang, Harga Dievaluasi Usai Lebaran

Bambang mengatakan, penyesuaian HET MinyaKita diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan pengusaha melakukan Domestic Market Obligation (DMO) terhadap minyak kelapa sawit.

"Diharapkan nanti akan meningkatkan etertarikan pengusaha dalam melakukan DMO dengan adanya perubahan dari HET yang saat ini masih di harga Rp 14.000 per liter," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan berencana akan menaikan harga Minyakita yang sebelumnya dibanderol Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.000 per liter.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, rencana kenaikan harga Minyakita itu dilalukan seiring tingginya inflasi di Indonesia.

“Yah memang Rp 14.000 per liter mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi,” ujarnya saat meninjau harga dan stok bahan pokok di Pasar Senen, Kamis (30/11/2023).

Mendag Zulhas menuturkan rencana itu memang masih belum diputuskan dan masih harus dibahas dalam rapat koordinasi Nasional alias Nasional di Kemneterian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Masih harus rapat Menko dulu untuk jadi Rp 15.000 per liter . Jadi sementara Rp 14.000, kita toleransi Rp 14.500,” ungkap Mendag Zulhas.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Minyakita Berpotensi Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com