Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota APEC Bicara Upaya Peningkatan Inklusi Keuangan UMKM

Kompas.com - 23/04/2024, 20:15 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan inisiasi project bertajuk APEC Policy Dialogue on Advancing Financial Inclusion for MSMEs: Understanding the Important Role of Digital Financial Literacy.

Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing KemenKopUKM Herbert Hot Ojahan mengungkapkan, tujuan dari project ini adalah untuk menyediakan forum bagi negara-negara APEC untuk berbagi pengalaman kebijakan dan pembelajaran tentang bagaimana UMKM dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam memanfaatkan perangkat digital untuk mengakses layanan keuangan.

“Selain itu, project ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah akses UMKM terhadap keuangan dengan memungkinkan UMKM melakukan transformasi digital untuk inklusi keuangan yang lebih baik,” ujar Herbert saat membuka acara APEC Policy Dialogue di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/4/2024)

Baca juga: Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA

Ilustrasi UMKM, strategi bisnis UMKM. SHUTTERSTOCK/BLEAKSTAR Ilustrasi UMKM, strategi bisnis UMKM.

Lebih lanjut Herbert mengatakan, saat ini, ketahanan bisnis UMKM merupakan isu yang penting, mengingat porsi UMKM sebesar 97 persen dari seluruh bisnis dan mempekerjakan lebih dari separuh tenaga kerja di seluruh negara anggota APEC.

Selain itu, sektor UMKM dinilai dapat menjadi motor akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Dengan jumlah UMKM yang besar tersebut, apabila didukung oleh ekosistem digitalisasi, maka kontribusinya akan mendorong peningkatan potensi terhadap PDB.

Akses terhadap keuangan juga merupakan aspek penting dalam pengembangan, pertumbuhan, dan kesuksesan UMKM.

Baca juga: KKP Dorong Ratusan UMKM Pengolahan Ikan Naik Kelas

Sayangnya, sebagian besar UMKM masih menghadapi masalah dalam mengakses keuangan, seperti kurangnya informasi dan akses terhadap layanan keuangan, kurangnya kemampuan digitalisasi, dan kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan keuangan.

Oleh karena itu, lanjut dia, UMKM dirasa perlu diberikan dukungan kebijakan, dan kemauan UMKM untuk bertransformasi secara digital.

Melalui forum ini pun, diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengupas lebih lanjut dan menjembatani kesenjangan antara peluang dan tantangan inklusi keuangan digital bagi UMKM, menginventarisir kebijakan afirmasi yang mendukung ekosistem inklusi serta menyusun langkah-langkah inovatif dalam memanfaatkan peluang digitalisasi dalam perluasan akses keuangan bagi UMKM.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com