Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Kompas.com - 30/05/2024, 09:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, menuai pro dan kontra. Meski disebut memberikan banyak manfaat bagi ketercukupan akses internet di Indonesia, namun kehadirannya dinilai juga mendatangkan ancaman bagi Indonesia.

Misalnya saja, potensi ancaman siber untuk Indonesia. Potensi ini bisa terjadi sebab internet ini berbasis satelit, yang bisa menjangkau "remote" area atau daerah terpencil.

“Adapun yang perlu diperhatikan untuk layanan Starlink ini adalah karena bagaimanapun Starlink adalah perusahaan asing,” ujar Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber (CISSReC) Pratama Persadha melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Potensi ancaman selanjutnya adalah dari sisi harga. Saat ini Starlink di Indonesia dipasarkan dengan harga promo yang 40 persen lebih murah. Layanan Starlink yang lebih murah juga dapat mengancam kelangsungan bisnis operator telekomunikasi.

Walaupun demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan, semua operator lokal harus siap berkompetisi atas hadirnya layanan internet asing Starlink.

"Ya semua harus berkompetisi. Lebih murah (tarif Starlink). Nanti dengan ada Starlink komunikasi kita di daerah-daerah terpencil itu akan sangat bagus, jadi nanti masalah kesehatan, pendidikan, itu saya kira akan sangat-sangat banyak terbantu,” kata Luhut dalam keterangannya usai acara Press Conference Ekspedisi Bersama Indonesia - OceanX di Bali, Rabu (15/5/2024).

Berdasarkan website resmi Starlink, harga paket layanan termurah sebesar Rp 750.000 per bulan untuk layanan residensial. Jika dibandingkan dengan paket internet operator, harganya berbesa. Misal, berdasarkan website resmi XL Axiata, layanan internet rumah XL SATU dibanderol sekitar Rp 259.000 sampai Rp 369.000 per bulan.

Baca juga: Starlink Beroperasi di Indonesia, Ini Kata XL Axiata

Operator telko Tanah Air siap berkompetisi

Para operator telekomunikasi mengaku tidak merasa terganggu dengan kehadiran Starlink. Tiga pemimpin operator telekomunikasi di Indonesia, seperti PT Telkom Indonesia Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT XL Axiata Tbk mengaku siap berkompetisi.

Indosat Ooredoo Hutchison

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyambut baik masuknya layanan internet Starlink milik Elon Musk yang baru saja diresmikan. Dia bilang, hadirnya pemain baru melalui teknologi satelit bisa membantu penetrasi internet di pelosok Tanah Air.

“Kami menilai, ini bukan merupakan kompetisi. Indosat melihat ini ada pemain baru yang hadir dengan teknologi seperti satelit akan membantu percepatan ke daerah-daerah pelosok,” kata Vikram di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Starlink Masuk ke Indonesia, Bos Indosat: Ini Bukan Kompetisi

 


Telkom

Sementara itu, Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono mengaku tak khawatir dengan masuknya Starlink ke pasar Indonesia. Menurut dia, kedua perusahaan memiliki value bisnis yang berbeda, sehingga Telkom tidak khawatir akan kalah bersaing.

“Untuk Starlink, kami dalam hal ini tidak khawatir karena memang value-nya berbeda dibandingkan dengan selular maupun Indihome atau fix broadband,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPST di Four Season Hotel Jakarta, Jumat (3/5/2024).

XL Axiata

Senada, Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir juga menilai saat ini biaya layanan yang ditawarkan Starlink masih lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya layanan yang ditawarkan XL Axiata.

"Harganya beda kan. Kalau mereka ini sekarang Rp 750.000 yang paling kecil (murah)," ujarnya saat ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Jumat (3/5/2034).

Baca juga: Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

Whats New
High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com