Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Morgan Stanley: Perang Dagang Masih Beratkan Ekonomi Global

SHANGHAI, KOMPAS.com - Morgan Stanley memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2019. Menurut bank investasi tersebut, masih berlanjutnya ketidakpastian terkait perang dagang AS dan China memberikan dampak yang lebih berat terhadap keyakninan bisnis dan outlook ekspansi ekonomi.

Dilansir dari South China Morning Post, Selasa (2/7/2019), dalam laporan risetnya, Morgan Stanley menyatakan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 20 basis poin menjadi 3 persen pada tahun 2019. Adapun pertumbuhan ekonomi global pada 2020 diproyeksikan mencapai 3,2 persen.

Outlook tersebut disajikan Morgan Stanley setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk melanjutkan kembali pembicaraan terkait perdagangan setelah KTT G20 di Osaka, Jepang akhir pekan lalu. AS menyatakan bakal menunda penerapan tarif tambahan terhadap barang-barang impor dari China senilai 300 miliar dollar AS.

Namun demikian, tarif yang diterapkan AS sebesar 25 persen terhadap barang-barang impor dari China senilai 250 miliar dollar AS tetap berlaku. Penerapan tarif tersebut kemungkinan bakal dilanjutkan hingga kesepakatan untuk mengakhir perang dagang tercapai. "Risiko masih cenderung condong ke bawah. Eskalasi (perang dagang), menurut pandangan kami, jika terus berlanjut maka akan mendorong ekonomi global menuju resesi," kata kepala ekonom Morgan Stanley Chetan Ahya.

Secara terpisah, direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyatakan bahwa perekonomian global tengah melintasi jalur yang terjal. Ini sejalan dengan pelemahan investasi dan perdagangan secara signifikan.

Ekspor dan impor pun anjlok ke level terendah sejak krisis keuangan global. Walau begitu, IMF mengekspektasikan pertumbuhan ekonomi global akan menguat, imbuh Lagarde, meski risikonya masih serius.

"Risiko utamanya adalah perdagangan. Meskipun dimulainya kembali pembicaraan perdagangan antara AS dan China disambut baik, namun tarif yang sudah diberlakukan memberatkan ekonomi global, dan isu yang tak terselesaikan membawa beban ketidakpastian terkait masa depan," ungkap Lagarde.

https://money.kompas.com/read/2019/07/02/133100726/morgan-stanley--perang-dagang-masih-beratkan-ekonomi-global

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengaruh Geopolitik Indonesia Melalui Keanggotaan OECD

Pengaruh Geopolitik Indonesia Melalui Keanggotaan OECD

Whats New
Daftar 18 Komoditas Barang Komplementer Impor yang Tak Perlu “Pertek”

Daftar 18 Komoditas Barang Komplementer Impor yang Tak Perlu “Pertek”

Whats New
Eksternalitas Positif Digitalisasi Sistem Pembayaran BI

Eksternalitas Positif Digitalisasi Sistem Pembayaran BI

Whats New
Soal Indofarma, Wamen BUMN: Memang Ada Fraud

Soal Indofarma, Wamen BUMN: Memang Ada Fraud

Whats New
Izin BPR Melantai di Bursa, Asosiasi: Peluang itu Pasti Ada

Izin BPR Melantai di Bursa, Asosiasi: Peluang itu Pasti Ada

Whats New
Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke