Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Utang Syariah Pemerintah Dipakai Buat Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah tidak hanya menarik utang konvensional, namun juga yang berbasis syariah. Caranya dengan menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk.

Pada 2019 saja, pemerintah sudah beberapa kali menerbitkan sukuk untuk keperluan pembiayaan di APBN.

Lantas, untuk apa saja utang syariah tersebut?

Dikutip dari buku APBN KITA Kementerian Keuangan edisi September 2019 pada Senin (30/9/2019), utang syariah ternyata digunakan untuk berbagai proyek pembangunan.

Uang tersebut berkontribusi membiayai gedung perkuliahan di 54 perguruan tinggi keagamaan Islam dan 32 madrasah, membantu membiayai pembangunan jalan dan jembatan di 30 provinsi dan 3 taman nasional.

Selain itu uang dari hasil utang itu digunakan untuk membantu membiayai proyek jalur kereta api di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Membiayai asrama haji di 24 kota atau kabupaten serta membiayai 701 kantor urusan agama dan manasik haji.

Terakhir, sebagian uangnya juga digunanakan untuk membiayai 328 pengelolaan sumber daya air.

Tahun ini proyek yang berasal dari sukuk sebesar Rp 28,4 triliun, atau lebih besar dari 2018 yang hanya Rp 22,5 triliun.

Adapun utang pemerintah sendiri sebesar Rp 4.680,2 triliun hingga akhir Agustus 2019. Dari total tersebut, sebesar Rp 706,2 triliun merupakan utang dari penerbitan sukuk.

https://money.kompas.com/read/2019/09/30/174300326/utang-syariah-pemerintah-dipakai-buat-apa-saja-

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke