Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang Ciputra, Pengusaha Sukses yang Memulai Usaha dari Garasi

Bos pemilik usaha properti ternama ini lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931. Semasa remaja ia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Frater Don Bosco di Manado.

Usai lulus SMA, Ciputra meninggalkan desanya dan mencoba peruntungan menuju Jawa, tepatnya, ke Bandung, Jawa Barat. Ciputra mengenyam bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan, pada semester empat Ciputra mencoba mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi.

Pasca pendidikan kuliahnya berakhir dan meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia lalu mencoba peruntungannya di Jakarta. Ciputra mengawali karirnya di Jaya Group, perusahaan daerah milik Pemda DKI. Di sana, Ciputra bekerja hingga menjabat sebagai direksi. Setelah itu, ia didapuk sebagai penasihat perusahaan Jaya Group.

Proyek pembangunan taman hiburan di Ancol, salah satunya jadi maha karya Ciputra. Tak lama, ia mengajak Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, untuk mendirikan Metropolitan Group.

Pada masa itu, Ciputra masih menjabat sebagai direktur utama di Jaya Group dan Presiden Komisaris Metropolitan Group. Hingga pada akhirnya Ciputra mendirikan perusahaan keluarga yang kini bernama Ciputra Group.

Pada usianya yang ke-75, ia memilih untuk mengembangkan bidang pendidikan. Kemudian, berinisiatif mendirikan sekolah dan Universitas Ciputra. Dalam situs Forbes, Ciputra merupakan orang terkaya peringkat ke-27 di Indonesia pada tahun 2018. Adapun total kekayaannya mencapai 1,2 miliar dollar AS.

Sebelumnya, Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani mengatakan sudah sempat bicara dengan keluarga Ciputra ihwal kabar duka tersebut.

Pengusaha properti tersebut menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 01.05 waktu Singapura di usia 88 tahun.

"Iya benar saya sudah konfirmasi ke keluarganya, ke anaknya. Meninggalnya tadi pagi jam 1. Jadi Pak Ciputra meninggal. Cuma belum tahu ini mau dibawa pulang jenazahnya kapan (ke Indonesia)," ujarnya kepada Kompas.com.

https://money.kompas.com/read/2019/11/27/073052626/mengenang-ciputra-pengusaha-sukses-yang-memulai-usaha-dari-garasi

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke