Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerapan ERP 2020 Akan Gunakan Tarif Progresif, jika...

"Nanti gini tarifnya akan progresif. Artinya, kalau jalan makin macet maka tarif akan naik, tapi kalau jalannya tidak ada kemacetan maka tarifnya akan turun," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono, di Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Bambang menyebutkan, ERP bukan sebuah ide baru karena negara lain juga menggunakan ERP untuk mengatasi macet. ERP juga tak sekadar tarif untuk pendapatan negara, tetapi konsep condition charge sehingga siapa pun yang menyebabkan kemacetan harus membayar konsekuensinya.

"Artinya, orang yang menyebabkan kemacetan akan kena charge karena membuat ruang jalan semakin terbatas," jelas Bambang.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPTJ, pada tahun 2015 pergerakan per hari di Jabodetabek 47,5 juta kendaraan. Sementara tahun 2018, sebesar 88 juta pergerakan kendaraan per hari.

Artinya, ada kenaikan hampir dua kali lipat pergerakan dari rentang tiga tahun. Hal ini sekaligus menjadi penyebab ERP harus dilaksanakan.

Di sisi lain, penggunaan sistem ganjil-genap dianggap masih kurang optimal. BPTJ butuh kebijakan yang lebih advance ke depannya, yakni dengan kebijakan master plan atau rencana induk penerapan ERP.

Terkait dengan kriteria jalanan yang akan dikenakan tarif, Bambang mengatakan bahwa V/C ratio (volume dan kapasitas lalu lintas) harus berada pada angka 1. Selanjutnya, ketersediaan angkutan umum juga harus dipastikan.

Adapun beberapa ruas jalan nasional yang akan diterapkan ERP antara lain di Margonda, Depok, Bekasi, Kalimalang, dan Daan Mogot arah Tangerang.

"Itu yang sangat mendesak, maka nanti perlu ada terobosan baru untuk mengurusnya agar sesuai hukum yang ada," kata Bambang.

Sejauh ini BPTJ masih menyusun regulasinya dan nanti ada beberapa revisi yang akan diajukan. Selanjutnya revisi akan ditinjau oleh Kementerian Perhubungan dan Komisi V DPR RI yang kemudian dimasukkan ke dalam kebijakan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

BPTJ juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan ditargetkan enam bulan ke depan atau pada Mei 2020 ERP siap beroperasi.

https://money.kompas.com/read/2019/12/02/153810926/penerapan-erp-2020-akan-gunakan-tarif-progresif-jika

Terkini Lainnya

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke