Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Bisnis Anda Diminati Generasi Z, Terapkan Trik Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi tidak hanya melahirkan generasi digital era milenial, tapi juga generasi Z (Gen Z) atau yang lahir era teknologi sudah berkembang pesat.

Gen Z dinilai calon konsumen potensial karena merupakan generasi yang aktif menggunakan teknologi. Generasi ini begitu mudah dan banyak mengakses informasi dan membagikannya dengan gampangnya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 52 persen konsumen dari generasi Z akan menjadi konsumen yang setia pada sebuah brand seiring dengan meningkatnya kulaitas produk.

Bagi Anda pelaku bisnis yang belum memikirkan generasi Z sebagai calon konsumen, bisa mulai memikirkannya dari sekarang. Sebelum Anda bisa meraih perhatian konsumen dari generasi ini, perlu memerhatikan apa pilihan media sosial mereka, pemanfaatan media, dan selera belanja dari sudut pandang mereka.

Tak sulit, biar bisnis Anda makin diminati generasi Z, sebaiknya terapkan trik-trik mudah dan mendapatkan tempat di hati para generasi termuda di era milenium saat ini dengan cara berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (15/12/2019).

1. Ketahui Uniknya Gen Z dalam Menggunakan Media

Generasi Z lahir di era digital, tidak menutup kemungkinan masih suka nonton televisi (TV) meski lewat layanan streaming. Selain itu, Anda perlu memahami platform yang populer dengan kelompok ini.

Youtube bisa dibilang merupakan media terpopuler di kalangan ini. Gen Z menghabiskan rata-rata lebih dari dua jam dalam sehari hanya sekadar untuk menonton YouTube.

Lakukan evaluasi mengenai penggunaan kombinase berbagai jenis media. Hal ini penting dilakukan untuk menjangkau kalangan muda Gen Z.

Anda harus bisa berani mencoba di berbagai media baru yang mampu menjangkau mereka.

Pastikan Anda menentukan berapa persen biaya iklan yang akan Anda keluarkan ke berbagai media, baik media cetak, digital maupun lewat media sosial terbaik untuk merek produk atau jasa yang Anda tawarkan.

2. Lakukan Uji Coba dengan Platform Pemasaran Baru

Komunitas populasi Gen Z selalu terhubung, sehingga tak lepas dari teknologi digital dan absen dari media sosial. Akan tetapi, mereka juga mengerti tentang tindakan hacking, pencurian data bahkan adanya ancaman siber.

Akibatnya, Gen Z menjadi sangat protektif untuk urusan privasi di berbagai informasi pribadi miliknya. Sehingga, seringkali mereka membuat akun palsu dan kepribadian palsu pada sosial media dan menyembunyikan identitas asli mereka hanya untuk orang yang dipercaya.

Pelaku bisnis perlu memahami fenomena “inner circle” yang Gen Z ciptakan agar bisa menjangkau kelompok ini. Bisa dibilang Gen Z cenderung menyukai platform media sosial di mana mereka bisa mengirim sebuah konten kepada kelompok tertentu yang dipilihnya.

Saran dari para teman sebayanya serta kehadiran influencer di media sosial cenderung menarik perhatian Gen Z. Walaupun Anda masih menggunakan pemasaran digital dengan endorse selebriti, mulailah pertimbangkan juga penggunaan influencer untuk menarik minat Gen Z.

3. Buat Percakapan yang Bikin Pesan Anda Bisa Sampai pada Gen Z

Kemudahan mengakses informasi yang luas menjadikan Gen Z merupakan generasi paling beragam dan mempunyai pikiran lebih terbuka, tidak hanya fokus pada personal tapi juga memiliki kesadaran sosial baik dan berorientasi nilai.

Agar dapat menjangkau kelompok ini, hindari informasi yang terkesan memberi tahu atau memasarkan stereotip tertentu. Gen Z memprioritaskan pemikiran individu daripada mau didikte oleh suatu merek.

Menurut laporan dari Accenture, sebanyak 40 persen dari Gen Z aktif dalam memberikan feeedback seperti ulasan atau komentar. Mereka sering membagikan ulasan mengenai produk dan pengalamannya pada laman web atau membagikan opininya melalui media sosial.

Gen Z sangat ingin suaranya didengar oleh orang lain. Jadi, anda bisa buat percakapan yang aktig dan libatkan mereka untuk berpartisipasi.

4. Ciptakan Pengalaman Belanja yang Nyaman dan Berkesan

Keunikan Gen Z yang besar pada era digital adalah mereka sangat efektif dalam memanfaatkan waktu, bahkan ketika mereka membuka web atau membeli produk.

Walaupun Gen Z aktif selama 24 jam di media sosial, mereka sangat memerhatikan kenyamanan dalam pembelian agar bisa mendapat kepuasan secara instan.
Terkait preferensi belanja, sebagian besar dari mereka menyatakan bahwa belanja online itu lebih menyenangkan, meski ada yang tetap berbelanja secara langsung di toko.

Gen Z masih sering membeli barang di toko fisik karena tidak perlu menunggu pesanan datang dan mendapat kepuasan instan.

Selain itu, belanja di toko bagi mereka merupakan salah satu kegiatan sosial dan menambah pengalaman belanja yang lebih menarik.

Jika Anda menggeluti bisnis online, pastikan bisnis Anda mudah ditemukan pada semua perangkat komunikasi. Sehingga bisa membantu Gen Z menemukan ulasan mengenai produk yang mereka cari.

Bidik Pasar Gen Z untuk Kesuksesan Bisnis Anda

Mencari pangsa pasar dari produk atau jasa yang dihasilkan memang tak mudah. Pun demikian juga bukan hal sulit untuk dilakukan.

Dengan cara dan strategi yang tepat, meraih pasar genereasi Z pun gampang didapat.

Nah, sudah siapkah bisnis Anda diserbu para generasi Z ini?

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

https://money.kompas.com/read/2019/12/15/164123126/agar-bisnis-anda-diminati-generasi-z-terapkan-trik-ini

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke