Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Maskapai Penerbangan Terbesar di Dunia Bakal PHK 19.000 Pegawai

NEW YORK, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan American Airlines menyatakan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 19.000 pegawai pada Oktober 2020 mendatang.

Itu adalah periode berakhirnya dana talangan yang diberikan pemerintah Amerika Serikat kepada maskapai. Salah satu syarat pemberian dana talangan adalah perusahaan dilarang memangkas jumlah atau gaji pegawai hingga September 2020.

Dikutip dari BBC, Rabu (26/8/2020), maskapai terbesar di dunia tersebut menyatakan, dengan kebijakan perampingan jumlah pegawai, antara lain dengan PHK dan cuti atau mengundurkan diri secara sukarela, akan mengurangi 30 persen pegawai dibandingkan jumlah pada Maret 2020.

Sejumlah maskapai lainnya pun telah memperingatkan kebijakan serupa akibat terpukulnya industri penerbangan sebagai dampak pandemi virus corona.

Maskapai United Airlines, misalnya, sebanyak 36.000 pegawai terancam kehilangan pekerjaannya.

Adapun maskapai asal Jerman Lufthansa menyatakan berencana memangkas 22.000 pegawai dan maskapai Inggris British Airways memangkas 12.000 pegawai.

American Airlines telah menerima dana talangan sebesar 5,8 miliar dollar AS dari pemerintah. Baru-baru ini pun maskapai tersebut mengumumkan rencana menghentikan sementara layanan di 15 bandara kecil di AS lantaran rendahnya permintaan.

"Kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan bahwa pemerintah tidak bisa menemukan cara untuk lebih mendukung para profesional penerbangan dan layanan yang kita berikan," jelas CEO American Airlines Doug Parker dan Presiden Direktur Robert Isom.

Dalam surat kepada pegawai, para pimpinan American Airlines menyatakan maskapai tersebut bakal terbang dengan 50 persen kapasitas pada tiga bulan terakhir tahun 2020.

Adapun penerbangan internasional akan dikurangi menjadi 25 persen dari level pada tahun 2019.


Maskapai tersebut pun menyatakan, diperkirakan hanya memiliki tak lebih dari 100.000 pegawai pada Oktober 2020, menyusut dari 140.000 pegawai pada awal Maret 2020.

Selain PHK 19.000 pegawai, sebanyak sekira 12.500 pegawai telah mengundurkan diri secara sukarela sejak Maret 2020. Sebanyak 11.000 pegawai akan melakukan hal yang sama pada Oktober 2020.

https://money.kompas.com/read/2020/08/26/131100926/maskapai-penerbangan-terbesar-di-dunia-bakal-phk-19.000-pegawai

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+