Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Nigeria Kepincut Mesin Buatan UKM Indonesia

EMWA yang berlangsung pada 27-29 April 2021 adalah pameran-pameran dagang internasional yang menampilkan produk peralatan dan mesin manufaktur terbesar di Afrika Barat.

Pada pameran tersebut, mesin produksi UKM Indonesia catatkan potensi pembelian hingga 705.000 dollar AS.

”Upaya promosi perusahaan Indonesia, termasuk pelaku UKM oleh Kementerian Perdagangan di luar negeri, seperti di EMWA 2021, menunjukkan bahwa peluang produk Indonesia tetap terbuka dan diminati pembeli Nigeria. Diharapkan para pelaku usaha, termasuk UKM Indonesia akan terus terpacu untuk menembus pasar global,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan melalui siaran pers, Senin (3/5/2021).

Sementara itu, Kepala ITPC Lagos Hendro menyampaikan, partisipasi Indonesia di EMWA 2021 merupakan salah satu upaya mempromosikan produk-produk Indonesia di mancanegara untuk mendorong kinerja ekspor nasional di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun partisipasi dilakukan secara daring, namun peluang ekspor selalu terbuka.

“Partisipasi Indonesia pada EMWA 2021 merupakan upaya promosi peralatan industri manufaktur. Meskipun partisipasi dilakukan secara daring, namun cukup mengundang minat pengusaha Nigeria dan negara sekitarnya," kata dia.

Menurut dia, para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini dengan menyediakan materi promosi dan juga waktu untuk berinteraksi dengan calon pembeli sesuai waktu pelaksanaan pameran.

Di samping itu, Hendro juga mengungkapkan, pada pameran tersebut, mesin pengolah hasil pertanian padi, jagung, singkong, hingga tiger fruit buatan UKM Cahaya Agro Teknik merupakan salah satu produk yang mengundang minat dan dicari pelaku usaha Nigeria.


Bahkan, ITPC Lagos turut mendampingi Cahaya Agro Teknik dalam melakukan pertemuan daring dengan pelaku usaha Nigeria. Selanjutnya, UKM Cahaya Agro Teknik akan bernegosiasi dengan mitra bisnis lain, yaitu Petrabel Food yang mencari mesin lengkap pembuat keripik pisang (plaintain chips), DMV Lovol yang mencari Rice Milling, serta Sofarifoods yang mencari mesin pengolah singkong menjadi pati.

Selain itu, beberapa peserta seperti PT Sanco Indonesia juga menjajaki peluang dengan beberapa buyer lain seperti Adero yang mencari mesin pembuat wafer, EEI Africa yang mencari mesin pengolah makanan berskala industri rumah tangga untuk pemberdayaan wanita pedesaan, Ireyeesorise Dry Spices yang mencari mesin kemasan milik PT Packaging Integra Center, serta alat penyemprot pertanian milik Plasindo juga diminati oleh pembeli VistaAfrica.

Perusahaan Indonesia yang aktif melayani calon pembeli secara daring mengaku cukup kaget dengan antusiasme pengunjung pameran EMWA ini.

Adapun 7 perusahaan tersebut terdiri atas 4 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yaitu Cahaya Agro Teknik (mesin pengolahan hasil pertanian), Plasindo Bhama Prasasta (peralatan sprayerpertanian), Teikin Pistons (peralatan suku cadang kendaraan), Kreasi Mustika (peralatan pencahayaan), serta 3 perusahaan yaitu SANCO Indonesia (produsen mesin makanan olahan seperti biskuit & wafer), Packaging Integra Center (produsen mesin kemasan), dan Sanwel Austindo (produsen peralatan smart drain).

https://money.kompas.com/read/2021/05/03/140000826/pengusaha-nigeria-kepincut-mesin-buatan-ukm-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke