Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terdampak Covid, Pemain Bisnis Audio dan Pencahayaan Lokal Optimistis akan Bangkit pada 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Bisnis audio, lighting (pencahayaan), dan visual diyakini akan membaik pada 2022 setelah sejak tahun lalu sampai saat ini terdampak pandemi Covid-19.

Isro Izzi, owner QA Electronic yang menjadi salah satu pelaku industri tersebut menilai redupnya bisnis hiburan akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 berdampak besar pada kegiatan usaha di bisnis professional audio, lighting, dan visual.

“Tahun 2020, penjualan kami melemah. Bisnis yang terkait dengan industri hiburan kan tiarap,” ungkap Isro Izzi dalam keterangan persnya, Jumat (20/8/2021).

Meski begitu, Isro Izzi optimistis tahun depan bisnis audio dan visual akan kembali bergairah.

“Bersyukur, pemerintah sepertinya mulai bisa mengendalikan pandemi. Kalau bisa bertahan seperti sekarang, tahun depan mungkin izin keramaian yang terkait dengan industri hiburan akan kembali bergairah.”

Menurut Isro Izzi, pandemi Covid-19 di satu sisi memang jelas memukul kegiatan usaha di berbagai sektor. Namun, di sisi lain, hal itu bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha tertentu.

Brand Lokal

Menurut Isro, belum banyak brand lokal yang menjalankan bisnis professional audio lighting dan visual. Saat ini brand asing masih menguasai pasar.

"Tapi, alhamdulillah, QA Electronic salah satu dari sedikit brand lokal yang mampu bersaing dengan nama-nama besar dari luar itu,” terang dia.

Salah satu yang membuat bangga Isro Izzi adalah mic edisi khusus QA Electronic dipilih untuk digunakan dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia di Istana Merdeka, Selasa 17 Agustus 2021.

“Sebagai brand lokal, tentu kami senang bisa ambil bagian dalam perayaan hari bersejarah bagi bangsa kita.”

Handheld wireless microphone QA Electronic tersebut dirancang khusus untuk penyanyi Andmesh Kamaleng yang tampil pada acara Peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan penurunan Bendera Merah Putih.

https://money.kompas.com/read/2021/08/20/204000126/terdampak-covid-pemain-bisnis-audio-dan-pencahayaan-lokal-optimistis-akan

Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke