Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketum Kadin: Butuh Kerja Sama Semua Pihak untuk Tangani Pandemi

Donasi ini akan difungsikan untuk pelaksanaan program-program penanggulangan, vaksinasi massal hingga pembangunan rumah oksigen.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, hal ini merupakan bentuk komitmen sektor swasta dalam mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19. Ia menekankan, saat ini Kadin turut mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat agar herd immunity (kekebalan kelompok) segera terbentuk, sehingga roda perekonomian bisa kembali pulih.

“Program-program penanganan masih terus berjalan, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak tanpa terkecuali dari sektor swasta untuk dapat menangani pandemi ini. Segala bentuk donasi saat ini akan sangat membantu dan kami juga sangat mengapresiasi," ungkap Arsjad saat serah terima donasi secara virtual, Jumat (10/9/202).

Dia mengatakan, pelaksanaan program-program itu diharapkan bisa dilakukan pula di daerah-daerah yang lain.

Tak hanya itu, Arsjad juga mengatakan, pihaknya telah memiliki program bus vaksinasi keliling untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari pelayanan vaksin.

Sebelumnya, Kadin juga sudah menyalurkan bantuan langsung ke beberapa lembaga, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rumah Sakit, dan instansi lainnya.

“Melalui kerja sama penyaluran bantuan ini, kami harapkan donasi dari Sampoerna ini dapat mempercepat penanganan Covid yang masih berlangsung," ungkap Arsjad.

Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional.

Dukungan tersebut diwujudkan salah satunya melalui program-program Kadin yang mengoordinasikan bantuan dari pihak swasta.

“Kami sangat mengapresiasi dan turut mendukung program Kadin dalam menanggulangi Covid-19. Donasi ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi Sampoerna dengan Kadin yang sudah berlangsung selama ini, seperti vaksinasi independen Gotong Royong hingga vaksinasi massal serta pemenuhan kebutuhan oksigen,” kata Mindaugas.

https://money.kompas.com/read/2021/09/10/141521026/ketum-kadin-butuh-kerja-sama-semua-pihak-untuk-tangani-pandemi

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke