Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Indonesia Gandeng Emirates untuk Kembangkan Rute Penerbangan ke Timur Tengah, Afrika, dan Eropa

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of antara pihak Garuda Indonesia dengan Emirates pada Kamis (4/11/2021) lalu di Dubai, Uni Emirat Arab.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, lewat kerja sama itu penumpang Garuda Indonesia bisa mendapatkan kemudahan akses ke berbagai destinasi yang dioperasikan oleh Emirates, seperti Dubai, Bahrain, Moskow, Johannesburg, Kairo, London, dan Manchester.

Sementara bagi penumpang Emirates yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia melalui Jakarta, dapat menikmati layanan penerbangan lanjutan ke berbagai destinasi prioritas di Indonesia seperti Denpasar, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Manado, Medan, Padang, Solo.

Kerja sama kedua maskapai ini rencananya akan berlaku efektif mulai 2 Januari 2022.

Irfan menyakini, dengan menggandeng Emirates maka akan memperkuat jaringan internasional Garuda Indonesia, khususnya di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

"Kerja sama ini juga menghadirkan nilai tambah bagi pengguna jasa Emirates, di mana melalui jaringan domestik Garuda Indonesia yang luas, para penumpang lanjutan dari Emirates dapat menikmati layanan penerbangan terbaik ke berbagai destinasi prioritas di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).

Kemudahan layanan penerbangan yang ditawarkan kedua maskapai itu, dapat dinikmati secara end-to end mulai dai pemesanan tiket, hingga kebijakan bagasi (baggage check-through) yang dapat diambil di destinasi akhir.

Selain itu, kedua maskapai juga akan menjajaki peluang kerja sama dalam pengelolaan program frequent flyer, yang memungkinkan penumpang untuk mendapatkan dan menukarkan poin yang telah diperoleh ke dalam bentuk tiket penerbangan maupun manfaat ekskusif lainnya.

"Kemitraan ini kami harapkan tidak hanya akan dapat menghadirkan berbagai pilihan destinasi dengan layanan penerbangan terbaik bagi penumpang, namun juga dapat mendorong aktivitas pariwisata dan perdangangan dalam rangka akselerasi program pemulihan ekonomi nasional,” jelas Irfan.

Chief Commercial Officer Emirates Adnan Kazim menambahkan, Indonesia merupakan pasar penting bagi Emirates, dan kerja sama kami dengan Garuda Indonesia menjadi komitmen Emirates untuk terus memperkuat jaringan dan meningkatkan penawaran di Indonesia.

Melalui jaringan gabungan kedua maskapai yang diperluas, kata Adnan, pihaknya menawarkan pengalaman yang lebih tanpa kendala kepada penumpang pada saat check-in, pemeriksaan bagasi, dan boarding di setiap penerbangan mereka hanya dengan satu tiket.

"Kami senang dapat menjalin kemitraan codeshare dengan Garuda Indonesia untuk memberikan pelanggan akses ke lebih banyak tujuan di Indonesia, serta konektivitas tanpa batas dan nyaman ke 8 tujuan domestik di Indonesia ke dan dari Dubai maupun ke jaringan global kami melalui Jakarta, juga tiga tujuan melalui Denpasar," ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/11/08/175309826/garuda-indonesia-gandeng-emirates-untuk-kembangkan-rute-penerbangan-ke-timur

Terkini Lainnya

YLKI Dorong Pemerintah Sosialisasi Aturan Baru Pelabelan Risiko BPA pada Air Galon Bermerek

YLKI Dorong Pemerintah Sosialisasi Aturan Baru Pelabelan Risiko BPA pada Air Galon Bermerek

Whats New
FiberStar Jadi Mitra Starlink di Indonesia

FiberStar Jadi Mitra Starlink di Indonesia

Rilis
Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema

Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema

BrandzView
Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Whats New
Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan 'Family Office'

Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan "Family Office"

Whats New
Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Whats New
BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

Whats New
'Tambal' Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

"Tambal" Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

Whats New
Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Whats New
Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 Triliun

Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 Triliun

Whats New
Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Spend Smart
Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Whats New
Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Whats New
Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Whats New
ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke