Menjadi Pengusaha adalah Impian Banyak Orang, Apa Saja Keuntungannya?

KOMPAS.com - Pengusaha adalah salah satu dari sekian banyak pekerjaan yang paling diinginkan banyak orang. Hal ini dikarenakan persepsi masyarakat terkait keuntungan menjadi pengusaha.

Masyarakat kerap menilai keuntungan menjadi pengusaha adalah lebih banyak dibandingkan pekerjaan lain. Padahal, menjadi pengusaha sangat tidak mudah.

Untuk menjadi seorang pengusaha, seseorang harus bisa berpikir dan memiliki ide berbeda, pantang menyerah, dan disiplin.

Pemberitaan tentang pengusaha muda dan pengusaha sukses pun selalu menarik minat pembaca.

Pasalnya, cerita pengusaha muda untuk bisa menjadi pengusaha sukses selalu bisa memberikan motivasi dalam menjalani kehidupan.

Oleh karenanya, masyarakat sering mencari informasi terkait pengertian pengusaha dan keuntungan menjadi pengusaha.

Pengertian pengusaha

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengusaha adalah orang yang mengusahakan atau berusaha dalam bidang perdagangan, industri, dan sebagainya.

Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, pengusaha adalah setiap perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan.

Dilansir dari buku Hukum Perusahaan oleh Handri Raharjo, menurut Ridwan Kairandy, pengusaha adalah seseorang yang melakukan atau menyuruhlakukan perusahaan.

Dengan demikian, pengusaha adalah seseorang, sekelompok orang, atau lembaga yang melakukan kegiatan perdagangan.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, pengusaha dapat melakukannya sendirian, dibantu orang lain, atau menyuruh orang lain menjalankan perusahaannya.

Dikutip dari laman Gramedia Blog, berikut beberapa keuntungan menjadi pengusaha adalah:

• Mendapatkan keuntungan dari hasil usahanya.
• Melatih jiwa kepemimpinan yang ada dalam diri.
• Melatih kemampuan multitasking.
• Memiliki relasi yang luas dari berbagai kalangan.
• Membanru orang lain untuk mendapatkan pekerjaan.
• Terbiasa mengatur waktu.
• Mendapat ilmu baru terutama terkait bisnis yang digelutinya.
• Dapat mewariskan usahanya kepada anggota keluarga yang lain.
• Terbiasa menghadapi kegagalan.
• Dapat mengatur usaha sendiri tanpa disuruh-suruh orang lain.
• Dapat menentukan waktu libur sendiri.

Contoh pengusaha yang ada di sekitar adalah pengusaha katering, peternak ayam, pedagang, dropshipper atau reseller, penulis, youtuber, podcaster, dan investor.

Pembeda utama antara profesi lain dan pengusaha adalah pengusaha memiliki produk sendiri, mendapatkan keuntungan dari usahanya sendiri, dan berpengetahuan dalam berbisnis.

Kesimpulannya, pengusaha adalah impian pekerjaan banyak orang, terutama bagi yang tidak ingin bekerja di bawah orang lain. Selain itu, keuntungan menjadi pengusaha adalah tidak terikat dengan peraturan-peraturan yang berlaku di perusahaan.