Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Startup Kamu Sukses meski Tak Dapat Pendanaan dari Investor? Simak Ini

Hal ini diungkap oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia, Ahmad Gamal dalam Indonesia Development Talk, Jumat (11/2/2022).

"Tidak selalu pendanaan berkorelasi positif dengan kesuksesan dari startup," kata Ahmad Gamal.

Gamal menuturkan, pendanaan memang membuat startup lebih besar, tapi ide dan solusi yang diejawantahkan dalam produk besutan startup milikmu menjadi poin penting yang utama.

Dengan kata lain, membentuk startup harus didahului oleh ide-ide menarik dan memang menjadi sebuah masalah di masyarakat. Sebut saja Gojek, startup yang sudah menyebar luas ke kawasan Asia Tenggara itu melihat akses transportasi umum yang sulit dan tidak praktis sebagai masalah.

Kemudian, mereka mencari solusi dengan menawarkan produk yang lebih praktis, yakni layanan ojek online yang langsung menjemput di depan pintu rumah pada fase-fase awal.

"Artinya adalah fokus utama mereka adalah memvalidasi problem dan solusinya. Mereka perlu melakukan penelitian atau melakukan survei apakah betul yang dianggap sebagai problem ini adalah problem (di lingkungan) dan apakah yang diusulkan sebagai solusi ini menyelesaikan masalah," ucap dia.

Gamal lantas memberi contoh salah satu startup, yakni layanan transfer uang antar bank tanpa biaya, Flip. Gamal menyampaikan, Flip hanya mengikuti program pra inkubasi atau pelatihan yang diselenggarakan UI.

"Mereka malah tidak pernah mendapat pembiayaan dari UI, mereka hanya pernah ikut pra inkubasi atau hanya mendapat pelatihan untuk startup. Lalu mereka mencari jalan sendiri sehingga kemudian mereka bisa sukses seperti sekarang," tutur Gamal.

Adapun pendanaan startup dari UI hanya didapat ketika startup itu sudah berada di fase scale up, setelah berhasil melewati fase problem solution fit dan product market fit.

Gamal menjelaskan, tidak semua startup yang masuk ke program inkubasi UI diizinkan mengembangkan produk bila produk tersebut tidak mampu memvalidasi problem dan solusinya di fase problem solution fit.

Lalu, tidak semua startup pula diikutsertakan dalam fase scale up. Ketika gagal mengembangkan suatu produk, maka startup harus mengulang fase product market fit. Begitu pula jika sebuah startup program inkubasi UI tidak mampu membangun tim yang sanggup melakukan validasi terhadap produk, pasar, maupun model bisnisnya.

"Di fase scale up inilah kami beri pendanaan cukup serius, artinya cukuplah kira-kira untuk mereka melakukan proses legalisasi perusahaan, mulai menata finance management, berpikir mengenai growth, dan berusaha mendorong pertumbuhan lebih tinggi. Bahkan mendekati venture capital dan investor untuk mendapatkan pendanaan lebih lanjut," ucap Gamal.

https://money.kompas.com/read/2022/02/11/140900226/mau-startup-kamu-sukses-meski-tak-dapat-pendanaan-dari-investor-simak-ini

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke