Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah AS Masuk Jurang Resesi, The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin

Dengan kenaikan suku bunga tersebut, maka Fed Funds Rate (FFR) menjadi pada kisaran 2,25 persen-2,5 persen. Kenaikan suku bunga The Fed juga seiring dengan ambisi pemerintah AS dalam menekan inflasi kembali berada di kisaran 2 persen.

Mengutip CNBC, kenaikan suku bunga The Fed ini secara langsung berdampak pada perbankan, terutama untuk pinjaman jangka pendek. Pinjaman seperti pembelian mobil, dan kartu kredit juga ikut terdampak atas kebijakan tersebut.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, suku bunga pada September mendatang akan disesuaikan dengan data yang ada. Sementara itu, para bankir mengungkapkan pentingnya menurunkan suku bunga, bahkan jika itu memperlambat perekonomian.

“Ketika sikap kebijakan moneter semakin ketat, kemungkinan akan tepat untuk memperlambat laju kenaikan sementara. Kami menilai bagaimana penyesuaian kebijakan kumulatif mempengaruhi ekonomi dan inflasi,” kata Powell.

Dalam pernyataan pasca-pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), The Fed menyebut indikator pengeluaran dan produksi baru-baru ini telah melunak. Meskipun demikian, peningkatan lapangan kerja telah tumbuh dalam beberapa bulan terakhir, dan tingkat pengangguran tetap rendah.

Powell mengatakan dia tidak berpikir ekonomi AS akan berada dalam resesi, meskipun pertumbuhan negatif pada kuartal pertama dan diperkirakan hampir tidak positif pada kuartal kedua tahun 2022.

“Pikirkan tentang apa itu resesi. Ini adalah penurunan berbasis luas di banyak industri yang bertahan lebih dari beberapa bulan. Alasan sebenarnya adalah pasar tenaga kerja telah menjadi sinyal kekuatan ekonomi yang begitu kuat,” ujar Powell.

https://money.kompas.com/read/2022/07/28/065918126/cegah-as-masuk-jurang-resesi-the-fed-naikkan-suku-bunga-75-basis-poin

Terkini Lainnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke