Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung UKM, Tiktok Kembali Gelar Pelatihan Bisnis Digital

Head of Small Medium Business TikTok Indonesia Pandu Truhandito mengatakan, Kemenparekraf menargetkan 30 juta pelaku UMKM ke platform lokapasar pada tahun 2023. Hingga April 2022, sebanyak 19 juta pelaku UMKM sudah masuk ke platform e-commerce.

"Artinya masih banyak yang bisa kami (TikTok) kontribusikan bersama juga dengan pemerintah Indonesia," kata Pandu dalam peluncuran program #MajuBarengTiktok secara virtual, Jumat (12/8/2022).

Pandu mengatakan, program #MajuBarengTikTok bertujuan agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis.

Program ini, kata dia, akan dibagi ke dalam berbagai periode serta tersedia dalam format online dan offline di berbagai kota di Indonesia agar memiliki cakupan nasional.

"Topik yang akan dibagikan di program tahun ini meliputi tiga fokus, yaitu TikTok LIVE dan kolaborasi bersama kreator, TikTok Shop untuk mengembangkan performa penjualan, serta TikTok For Business untuk membantu UMKM menjangkau target audiens melalui strategi pemasaran dan cara beriklan tepat guna di TikTok," ujarnya.

Pandu mengatakan, pendaftaran program ini resmi dibuka pada 12 Agustus 2022 dan dapat diikuti oleh UMKM di Indonesia secara gratis dengan mengunjungi website www.MajuBarengTikTok.com. 

Ia mengatakan, kelas pertama #MajuBarengTikTok akan dimulai pada bulan September 2022.  

"Kami mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kemenparekraf untuk bersama-sama memberdayakan UMKM lokal melalui program penyuluhan terpadu ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Pandu mengatakan, bersama TikTok, Kemenparekraf mengajak masyarakat untuk terus memberikan apresiasi dan dukungan kepada produk kreatif lokal.

"Program ini menjadi bagian dari kampanye #SerunyaIndonesia dalam rangka merayakan HUT RI ke-77 untuk membantu Indonesia pulih dan bangkit lebih cepat," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/12/153456926/dukung-ukm-tiktok-kembali-gelar-pelatihan-bisnis-digital

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Whats New
IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke