Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketimpangan Meningkat, Pertumbuhan Ekonomi Belum Berkualitas

"Jadi memang pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dapat dikatakan tidak berkualitas di mana pertumbuhan pendapatan per kapita meningkat namun meninggalkan masalah ketimpangan," ujar pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

BPS mencatat tingkat ketimpangan yang diukur dengan gini ratio mencapai 0,388 pada Maret 2023. Nilai itu lebih tinggi dari pencatatan sebelumnya, yakni sebesar 0,381 pada September 2022. Realisasi gini ratio juga masih berada di atas target pemerintah tahun ini, yakni di kisaran 0,375-0,378.

Padahal, tingkat produk domestik bruto (PDB), yang merupakan saah satu metode menghitung perekonomian nasional, terus mencatatkan pertumbuhan. Bahkan, PDB Indonesia tumbuh di kisaran 5 persen selama 6 kuartal terakhir.

Menurutnya, PDB yang menunjukkan pendapatan nasional hanya dinikmati oleh segelintir masyarakat. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi nasional tidak merata.

"Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Jurang pendapatan antara si kaya dan si miskin semakin melebar," katanya.

Tingkat pendapatan kalangan tersebut meningkat seiring dengan kenaikkan pengembalian atau return investasi di berbagai instrumen, sehingga memiliki kemampuan konsumsi lebih baik.

Sementara itu, tingkat konsumsi masyarakat miskin harus menyusut. Hal ini tidak terlepas dari lonjakan inflasi yang terjadi pada tahun lalu.

"Ini artinya kualitas ekonomi masih buruk. Tumbuh tapi tidak merata dan ini bisa jadi hambatan untuk mencapai status pendapatan per kapita sebagai negara maju," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto menjelaskan, ketimpangan yang meningkat disebabkan oleh laju konsumsi kelompok terkaya yang lebih tinggi dibanding kelompok menengah dan bawah.

Data BPS menunjukkan, pengeluaran kelompok 20 persen atas meningkat 1,61 persen, sementara kelompok 40 persen menengah terkontraksi1,62 persen, kelompok 40 persen bawah terkontraksi 1,18 persen. Kontraksi itu terjadi seiring dengan meningkatnya harga sejumlah komoditas utama, meliputi beras, tepung terigu, cabai rawit, hingga ikan kembung.

"Jadi, ’kue’ pertumbuhan pengeluaran yang dikuasai kelompok 20 persen teratas itu semakin besar, sementara 40 persen kelompok menengah dan bawah itu semakin kecil," ujar Atqo, dalam konferensi pers, Senin (17/7/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/07/19/130000526/ketimpangan-meningkat-pertumbuhan-ekonomi-belum-berkualitas

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke