Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lampaui Ekspektasi Pasar, Ekonomi China Tumbuh 4,9 Persen

NEW YORK, KOMPAS.com - Badan Statistik China mengumumkan, pertumbuhan ekonomi China mencapai 4,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2023. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 4,4 persen secara tahunan.

Dilansir Financial Times, Rabu (18/10/2023), realisasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China itu lebih rendah dari periode kuartal II-2022 sebesar 6,3 persen.

Namun demikian, angka tersebut masih lebih tinggi dibanding kuartal pertama tahun ini sebesar 4,5 persen.

Meskipun tumbuh positif dan melampaui ekspektasi pasar, Badan Statistik China memberikan peringatan terhadap potensi perekonomian China ke depan.

Hal ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang semakin rumit, diiringi dengan kondisi domestik China yang belum stabil.

"Kita harus berhati-hati terhadap lingkungan eksternal yang semakin kompleks, sementara permintaan dalam negeri masih belum mencukupi dan landasan bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi perlu dikonsolidasikan lebih lanjut," tulis Badan Statistik China dalam keterangannya.

Sebagai informasi, semula pasar memproyeksi, pertumbuhan ekonomi China akan lebih lemah dari kuartal-kuartal sebelumnya.


Pasalnya, China belakangan dihadapi permasalahan seperti krisis sektor properti dan pelemahan permintaan dalam negeri. Hasil suvei ekonom pasar pun memproyeksi, ekonomi China hanya tumbuh 4,4 persen pada kuartal III-2023.

Akan tetapi, data Badan Statistik China dinilai menunjukan, Beijing tengah berada dalam jalur yang tepat dalam rangka mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen sepanjang tahun 2023.

Chief Asia-Pacific Economist Natixis Alicia Garcia-Herrero menyebutkan, stabilisasi yang terjadi di China saat ini menunjukan keberhasilan pemerintah dalam merespons gejolak yang terjadi di sistem keuangan negaranya.


https://money.kompas.com/read/2023/10/18/150400826/lampaui-ekspektasi-pasar-ekonomi-china-tumbuh-4-9-persen

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke