KOMPAS.com - Bagaimana cara buka blokir ATM BNI lewat mobile banking? Banyak nasabah bank pelat merah ini yang barangkali cukup sering bertanya terkait hal tersebut.
Pada dasarnya, cara blokir ATM BNI lewat mobile banking tidak bisa dilakukan. Ini karena untuk pembukaan blokir kartu debit, harus dilakukan langsung oleh customer service.
Ini karena untuk melakukan pembukaan blokir kartu ATM, pihak BNI harus melakukan verifikasi keamanan nasabah, sehingga bisa terhindar dari kejahatan perbankan.
Cara buka blokir
1. Hubungi layanan call center
Cara pertama mengatasi mobile banking terblokir BNI adalah dengan menelepon call center. Berikut tahapannya:
2. Kunjungi kantor cabang BNI terdekat
Cara kedua mengatasi mobile banking terblokir BNI adalah dengan mendatangi kantor cabang terdekat. Berikut tahapannya:
Bank biasanya akan memberikan instruksi lebih lanjut untuk membuka blokir kartu ATM. Ini mungkin melibatkan pembuatan PIN baru atau verifikasi tambahan.
Kenapa kartu ATM terblokir?
Kartu ATM bisa terblokir karena beberapa alasan. Berikut adalah penyebab umum yang sering terjadi:
1. Salah memasukan PIN tiga kali
Salah memasukkan PIN ATM beberapa kali berturut-turut (biasanya tiga kali) bisa menyebabkan kartu ATM terblokir sebagai langkah keamanan.
2. Transaksi mencurigakan
Jika bank mendeteksi adanya transaksi yang mencurigakan atau tidak biasa, mereka bisa memblokir kartu ATM untuk melindungi nasabah dari potensi penipuan.
3. Kadaluarsa kartu
Kartu ATM memiliki tanggal kadaluarsa. Jika kartu sudah melewati tanggal tersebut, kartu bisa terblokir.
4. Permintaan nasabah
Nasabah bisa meminta pemblokiran kartu ATM, misalnya jika kartu hilang atau dicuri.
5. Penggantian kartu
Jika nasabah telah meminta atau menerima kartu ATM baru, kartu yang lama biasanya akan diblokir secara otomatis.
Jadi bagaimana cara buka blokir ATM BNI lewat mobile banking? Jawabannya tidak bisa, karena untuk pembukaan blokir harus melalui petugas customer service.
https://money.kompas.com/read/2024/06/16/212856226/cara-buka-blokir-atm-bni-lewat-mobile-banking-memang-bisa