Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 11 Kepribadian yang Bisa Menghancurkan Bisnis

Kompas.com - 26/04/2019, 07:26 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

7. Kurang empati

Mereka yang kurang empati atau gagal menunjukkan belas kasihan akan mendapati sikap burukyang dapat merusak perusahaan. Sinisme membuat Anda terlihat defensif dan marah.

Menunjukan sikap empati menbuat orang lain merasa terhubung dan dipahami. Dengan menunjukkan bahwa kita peduli dan memahami apa yang sedang dialami orang lain, kita menciptakan suasana mendukung yang bisa menarik orang.

Empati dan kepedulian membuat orang lain merasa dihargai, dan itu membuat pelanggan lebih cenderung untuk tetap loyal dan karyawan lebih cenderung untuk bekerja keras. Jadi, ketika merasa sifat sinis merayap masuk ke kehidupan Anda, ingatlah bahwa menunjukkan sisi manusiawi membiarkan orang lain tahu bahwa Anda peduli juga bisa menguntungkan.

Baca juga: Peran Perempuan di Dunia Bisnis Gobal Terus Meningkat

8. Berpikiran tertutup

Orang yang berpikiran tertutup cenderung lebih menyalahkan orang lain daripada memikul tanggung jawab ketika terjadi kesalahan. Mereka percaya bahwa mereka memiliki jawaban untuk semuanya, sehingga mereka kesulitan mendengarkan apa yang orang lain katakan.

Tidak peduli seberapa yakin Anda, pastikan Anda mendengar saran orang lain. Bahkan jika pilihan Anda akhirnya menjadi yang terbaik, Anda akan menjadi pemimpin yang lebih baik dan bisnis Anda akan tumbuh jika Anda terbuka untuk mendengarkan perspektif dan saran lain.

Berupayalah berpikiran terbuka secara radikal. Mungkin sulit bagi ego Anda, tetapi itu akan mengubah seluruh perspektif bisnis Anda.

Jangan biarkan sikap keras kepala atau berpikiran sempit membuat Anda tidak mendengar ide-ide yang tidak biasa dalm membuat keputusan yang terbaik.

Baca juga: Lima Tips Mengelola Situs Bisnis Online yang Tepat

9. Mengeluh terus-menerus

Tidak ada yang suka dengan orang pesimis. Jika Anda terus-menerus mengeluh, Anda tidak hanya menjatuhkan orang lain, Anda menjadi tidak produktif dan membuat orang lain lebih tidak produktif.

Jika Anda menghabiskan semua energi Anda dengan menggerutu dan meratapi, Anda memperkuat pola pikir negatif dalam diri Anda dan membuat orang lain menjauh. Perhatikan seberapa sering Anda mengatakan hal-hal negatif.

Jika Anda tidak dapat melalui percakapan tanpa mengeluh, Anda memiliki masalah.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Daya Saing Bisnis

10. Otoriter

Banyak pemimpin menggunakan tindakan berdasarkan rasa takut untuk mengendalikan orang lain tanpa menyadari apa yang mereka lakukan. Mereka menggunakan ancaman dan menakut-nakuti untuk membuat orang lain mau melakukan apa yang mereka inginkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com