Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik lewat Pulogebang Diprediksi Capai 22 Juta Orang

Kompas.com - 27/05/2019, 21:16 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

CAKUNG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan 22 juta pemudik yang akan menggunakan moda transportasi darat, khususnya bus di TerminalPulo Gebang, Jakarta Timur.

Jumlah pengguna moda darat ini meningkat dari tahun sebelumnya.

"Jumlah penumpang diharapkan sampai 22 juta atau naik 4,14 persen," kata Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani ditemui di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019).

Ahmad menjelaskan, animo masyarakat yang bakal menggunakan transportasi darat berupa bus tahun ini semakin baik dan meningkat.

Ada sejumlah  faktor yang mempengaruhi ini termasuk karena kehadiran tol Trans Jawa dan mahalnya harga tiket pesawat terbang.

"Ya, pangsa pasar bus antar kota, antar provinsi sebelum Lebaran sampai  masa angkutan Lebaran ini sudah naik 20 persen. Artinya pada saat Lebaran bisi terjadi lebih besar," ungkapnya.

Kendati demikian, Ahmad belum bisa menyampaikan berapa banyak jumlah tiket bus yang sudah terjual maupun dipesan pemudik khusus di Terminal Pulo Gebang, Cakung pernah hari ini.

Sebab, pihak baru akan melakukan perhitungan menjelang atau mendekati masa mudik Lebaran nanti.

"Perkiraan tiket terjual belum ada ada datanya, nanti H-7 Lebaran. Nanti akan kita evaluasi," terangnya.

Hari ini, Kemenhub resmi melepas operasional perdana bus AKAP Tol Trans Jawa yang mengangkut pemudik ke Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Armada bus ini dilepas secara simbolis dari Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Pilihan berupa bus AKAP Tol Trans Jawa salah satu cara pemerintah menghadirkan pilihan moda transportasi yang dapat dipilih pemudik pada Lebaran tahun ini.

Selain itu, ini juga sabagai upaya untuk mengatasi tingginya permintaan bus antar kota dan antar provinsi. Pada pemberangkatan perdana ini ada delapan armada bus dari Perusahaan Otobus (PO) berbeda yang dilibatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com