Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Pantau Serius Rencana Peluncuran Libra

Kompas.com - 19/07/2019, 13:30 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan terus mengamati secara serius rencana peluncuran mata uang kripto Fecabook, Libra.

Kepala Group Inovasi Keuangan Digital OJK Triyono mengungkapkan, sejumlah otoritas yang sudah menyatakan keberatan dengan rencana kehadiran Libra.

"Jadi ini kami melakukan pengamatan serius terhadap Libra," ujarnya di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Sebenarnya, kata Triyono, OJK tidak begitu relevan dengan Libra sebagai mata uang digital. Sebab menurutnya tanggung jawab terkait mata uang ada di tangan Bank Indonesia.

Meski begitu OJK merasa perlu melakukan pengamatan terhadap Libra sebab akan terkait dengan lembaga keuangan.

"Jadi posisi OJK tolong dipahami kami memang tidak mengawasi mata uangnya tetapi kami mengawasi lembaga keuanganya yang menggunakan mata uang tersebut," kata dia.

Baca: Giliran Menkeu AS Komentar soal Libra-nya Facebook

Saat ini ungkap Triyono, Dewan Komisioner OJK sudah memerintahkan agar ada kajian terhadap Libra.

Dalam waktu dekat kata dia, hasil kajian akan dipaparkan kepada Dewan Komisioner OJK.

Sebelumnya, Kepala Cryptocurrency Facebook David Marcus menyatakan bahwa mata uang kripto, Libra, bukanlah alat investasi seperti saham dan obligasi. Menurut dia, libra adalah alat pembayaran yang mampu menjangkau lebih dari 90 juta Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

"Libra adalah alat pembayaran, bukan investasi. Orang tidak akan membelinya seperti saham atau obligasi, yang nilainya akan bertambah jika Anda membelinya," kata David Marcus dikutip dari CNBC, Selasa (16/7/2019).

"Sebaliknya, Libra seperti uang tunai. Orang-orang akan menggunakannya untuk mengirim uang kepada anggota keluarga di negara lain, atau untuk melakukan pembelian," sebut Marcus.

Penegasan ini kata Marcus, untuk meredam kekhawatiran banyak pihak setelah serangkaian skandal privasi menodai kepercayaan publik kepada Facebook dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, banyak bermunculan penipuan dari teknologi finansial ilegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com