Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perusahaan Tekstil Terbesar Gagal Bayar Bunga Obligasi, Ini Kata Bos BCA

Kompas.com - 24/07/2019, 21:11 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Peringkat tersebut, menurut Fitch, dengan asumsi bahwa Delta Merlin akan mengumpulkan dana yang cukup dari penerbitan obligasi untuk membiayai kembali berbagai fasilitas kredit dari perbankan.

Sementara S&P Global Ratings juga menilai Delta Merlin sebagai anak usaha inti Duniatex memiliki profil kredit mandiri yang kuat. Kontribusi pendapatan dan laba yang ke Duniatex Group, induk usaha, substansial.

Namun, akhirnya dua lembaga pemeringkat S&P dan Fitch memangkas peringkat kredit obligasi dollar yang dijual oleh anak perusahaan Duniatex Group itu.

S&P memangkas menjadi menjadi CCC-(junk bond) dari sebelumnya BB-. Tantangan likuiditas yang signifikan menjadi masalah anak usaha perusahaan tekstil yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah, ini.

Adapun Fitch Ratings juga memangkas skor kredit Delta Merlin Dunia Textile menjadi B- dari sebelumnya BB-. Ini mencerminkan peningkatan pembiayaan kembali dan risiko likuiditas.

Fitch menyebut, perusahaan ini menghadapi efek tular dari afiliasi yang dapat membatasi akses perbankan dan pasar modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com