Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Praktis Mengumpulkan Dana untuk Liburan

Kompas.com - 18/08/2019, 13:14 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

2. Anda mulai berhitung untuk bersiap-siap mengumpulkan dana liburan akhir tahun. Anda tengok saldo tabungan yang tersisa di rekening.

Bila rekening masih cukup gendut, Anda tinggal boleh mengambilnya sebagian. Dengan catatan, Anda sudah mempunyai dana darurat.

Jangan menggunakan seluruh saldo untuk berlibur. Gunakan saja sebagian, misalnya seperempatnya. Anda bisa menabung untuk menggenai kekurangannya hingga akhir tahun. Caranya, Anda bagi sisa dana yang dibutuhkan dengan rentang waktu keberangkatan.

Bagi Anda yang tidak mempunyai tabungan sama sekali, ada cara lain untuk mengumpulkan dana liburan.

Anda bagi dana liburan dengan rentang target waktu liburan. Hasil dari pembagian tersebut menjadi dana yang harus Anda simpan tiap bulannya.

Baca juga: Jaga Anggaran Liburan, Lakukan 3 Tips Pilih Travel Aman Ini

3.  Anda perlu menyiapkan dana jaga-jaga saat liburan akhir tahun. Dana tersebut berfungsi untuk menutupi kekurangan dana yang Anda alami selama berlibur.

Misalnya, Anda harus menyewa kamar hotel karena jadwal penerbangan ditunda.

Budi mengatakan dana jaga-jaga tersebut dapat menjauhkan Anda dari utang kartu kredit. Sehingga, arus cash flow Anda tidak terganggu setelah liburan usai.

Widya mengatakan Anda boleh saja menggunakan kartu kredit. Asalkan Anda dapat melunasi seluruh tagihan tersebut pada bulan selanjutnya.

"Anda juga bisa membayar tagihan kartu kredit dengan cara cicilan asalkan berlaku bunga 0%," tambahnya. (Tri Sulistiowati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Akhir tahun hampir tiba, ini kiat praktis mengumpulkan modal liburan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com