JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memaparkan langkah strategis Kementerian ESDM dalam menjawab tantangan yang dihadapi sektor ESDM ke depan.
Arifin menyampaikan, upaya tersebut akan segera diselesaikan secara Cepat, Cermat dan Profesional (CCP) selama lima tahun ke depan.
Prioritas utama yang disoroti oleh Arifin adalah kebutuhan tenaga listrik. Ia berjanji akan menuntaskan program 35.000 Mega Watt (MW) pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.
"Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun ke depan, program 35.000 MW akan terselesaikan," janji Arifin di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (15/11/2019).
Baca juga: Sambangi Blok Mahakam, Menteri ESDM Berharap Migas Indonesia Kembali Berjaya
Dalam siaran pers, Arifin menjelaskan, peningkatan kebutuhan listrik akan diisi dengan mendorong pemanfaatan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang diperkirakan memiliki potensi 400 Giga Watt (GW).
"Kita prioritaskan untuk memanfaatkan sumber-sumber EBT. Apalagi Indonesia sangat banyak memiliki sumber, ini kalau hitung berdasarkan datanya bisa mencapai 400 GW," terang Arifin.
Arifin menilai pemanfaatan EBT mampu menghasilkan energi bersih yang ramah lingkungan. "Kita tidak tergantung lagi pada energi fosil dan (EBT) menghasilkan emisi yang bersih yang akan mendukung kesehatan penduduk indonesia sehingga masyarakat tumbuh berkembang cerdas ke depan," kata Arifin.
Lebih jauh Arifin menjelaskan, pengembangan EBT khususnya biodiesel akan didorong kedepannya. Menurutnya, pemanfaatan biodiesel juga bermanfaat memberi dampak perekonomian besar bagi pengusaha perkebunan kelapa sawit kecil, disamping sebagai energi bahan bakar rendah emisi.
"Apa yang kita lakukan terhadap biofuel adalah untuk mengurangi emisi," kata Arifin.
Baca juga: Pemerintah Ingin Kepala Badan Otoritas Pemindahan Ibu Kota Bukan dari ASN
Selain itu, Arifin menekankan pentingnya pembangunan transmisi listrik dan gas. Kementerian ESDM, sebutnya akan segera menyelesaikan pembangunan transmisi listrik dan gas di Sumatera dan Kalimantan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.