Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Cara agar Liburan Tahun Baru Tak Buat Kantong Jebol

Kompas.com - 27/11/2019, 09:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk akhir November 2019, maka tak lama lagi kita akan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Beberapa dari Anda pastilah sudah memilih destinasi liburan untuk menikmati Nataru bukan?

Nah, liburan identik dengan menghabiskan dana yang tidak sedikit. Selalu saja ada hal-hal yang membuat pengeluaran menjadi bertambah. Lalu bagaimana agar liburan Anda tetap nyaman dan pengeluaran tetap terkendali?

Berikut tips liburan nyaman, budget aman menurut perencana keuangan Budi Rahardjo:

1. Alokasi dana

Budi menyarankan bahwa alokasi dana untuk liburan adalah 5 persen sampai 8 persen dari total gaji tahunan Anda. Alokasi dana ini haruslah disesuaikan dan diperkirakan secara detail agar tidak muncul biaya ekstra.

Baca juga: Simak, Tips Batasi Biaya Liburan untuk Milenial

"Untuk biaya rekreasi ini harus dimasukkan 5 persen sampai 8 persen dari total gaji tahunan, kemudian digunakan semaksimal mungkin secara bugdeting," kata Budi kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2019).

2. Pemilihan hotel

Memesan akomodasi jauh-jauh hari dinilai penting agar Anda bisa mendapatkan harga yang murah atau bahkan promo dan diskon. Sementara jika Anda memesan dekat dengan waktunya, maka umumnya harga akan melonjak.

"Mulailah memesan akomodasi 2 sampai 3 bulan sebelum Desember dari tujuan destinasi liburannya ke mana, moda transportasinya, penginapannya, aktivitas yang dilakukan, dan berapa lama stay di sana," ungkap Budi.

Lebih lanjut Budi menyebutkan, jika memesan perjalan saat peak seasson, maka harga akan melonjak. Ini karena peak season dimanfaatkan pengelola hotel untuk meningkatkan jumlah hunian dan pendapatan. Maka dari itu, memanfaatkan promo jauh-jauh hari penting untuk menghemat dana Anda.

Baca juga: Ketua Apindo: Pengusaha Properti Ciputra Meninggal Dunia di Singapura

"Mereka memaksimalkan tingkat hunian dan pendapatan perusahaan. Jadi kalau melewati masa promo atau saat peak seasson, maka harganya bisa naik (demand meningkat). Jadi ini harus direncanakan," jelasnya.

Selanjutnya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com