JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Gerakan Warung Nasional digelar di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019). Acara yang didukung oleh berbagai pihak tersebut digelar pada 14-15 Desember 2019.
Menteri Kooperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengajak semua pihak untuk membantu para pelaku UMKM, termasuk warung, membangun usahanya dengan memanfaatkan teknologi (go digital).
"Ayo kita sama-sama bina UMKM kita, selain dapat pembiayaan, bisa dapat membangun usahanya, mendistribusi dan mengakses pasar dengan bebas," ungkap Teten dalam sambutannya.
Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Cari Modal UMKM dengan Cara Ini
Teten menyebut peran anak muda di berbagai bidang akan diterjunkan untuk memudahkan program ini. Ia juga sudah merancang program ambisius untuk meningkatkan potensi UMKM.
"Pak Presiden berharap struktur ekonomi masyarakat Indonesia bisa lebih baik melalui ekonomi Indonesia. Semakin kuat dengan memperkuat UMKM lebih tangguh," jelasnya.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, Festival Gerakan Warung Nasional ini dihadirkan untuk mendekatkan ekosistem warung sehingga para pemilik warung bisa mengembangkan usahanya secara digital.
Baca juga: Gedung Arsip BUMN, Digagas Rini Soemarno, Dikubur Erick Thohir
"Festival ini merupakan puncak perayaan gerakan warung nasional yang diharapkan ekosistem Tokopedia dapat selalu relevan dengan perubahan zaman dan terus berperan dalam pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Sementara itu, CEO Warung Pintar Agung Bezhatie Hadinegoro mengatakan, pihaknya akan yang fokus mentransformasi dan membuka akses bagi pemilik warung di Indonesia untuk ikut bertumbuh pada ekonomi masa depan.
"3,5 juta warung yang ada di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi bangsa yang menyediakan lapangan pekerjaan yang setara bagi semua gelombang masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Cegah Stunting, Edhy Prabowo Ingin Gandeng Ibu-ibu PKK
Agung menyebut data internalnya mencatat 58 persen dari ribuan mitra warung pintar dijalankan oleh perempuan. Selain itu perempuan juga mampu menyumbang 70 persen dari total penghasilan keluarga.
Adapun Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menyatakan, OVO siap mendorong penetrasi pembayaran digital dan akselerasi inklusi keuangan.
"Melalui peran aktif dalam implementasi QRIS, serta memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan memperkenalkan OVO Danatara layanan pinjaman modal udaha berbasis teknologi keuangan bagi pemilik warung dan UMKM," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Beratnya Jadi Dirut di Garuda Dibanding BUMN Lain
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.