Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Stunting, Edhy Prabowo Ingin Gandeng Ibu-ibu PKK

Kompas.com - 14/12/2019, 17:50 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri kelautan dan perikanan Edhy Prabowo menghadiri acara puncak rangkaian Puncak Hari Ikan Nasional 2019 pada Sabtu (14/12/2019) di JCC Jakarta.

Dalam sambutannya, ia membahas soal stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, bisa diselesaikan dengan dukungan dari ibu-ibu. Edhy menyebut peran wanita cukup penting dalam membangun ekosistem manusia yang terbebas dari stunting.

"Kita harus akui semua bergantung di pundak ibu-ibu semua. Kalau sudah melakukan dan sudah berkomunikasi baik dengan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), lebih dari 80 persen masalah bangsa selesai," kata Edhy dalam sambutannya.

Baca juga: Keseruan Edhy Prabowo di Acara Puncak Hari Ikan Nasional 2019

Edhy menjelaskan, wanita terutama ibu-ibu mempunyai peran penting untuk mencegah stunting. Sebab para ibu terkait dengan asupan makanan kepada anak.

Oleh karena itu, untuk sosialisasi asupan gizi kepada anak, maka bisa memaksimalkan peran ibu-ibu PKK di wilayah masing-masing.

Kementerian Kelautan dan Perikanan kata dia, siap untuk menyelesaikan masalah stunting dengan melakukan sosialisasi makan ikan.

Baca juga: Luhut Dukung Langkah Edhy Prabowo soal Budidaya Benih Lobster

"Stunting adalah masalah terbesar yang harus kita hadapi bersama. Ibu-ibu yang lebih tahu kondisi lapangan. Kerja sama dengan ibu PKK karena mereka yang lebih tahu sampai ke pelosok tanah air," jelasnya.

Edhy menjelaskan hal paling mudah adalah melakukan upaya penanganan dini jika saja menemukan ciri-ciri anak yang berpotensi mengalami stunting. Hal ini harus segera dirujuk ke balai pengobatan terdekat

"Kita mulai dari yang kita lihat dulu. Kalai nanti menemukan anak-anak yang kurang sehat, kurang kuat atau tidak bisa berjalan padahal usianya sudah memenuhi waktu dia berjalan, segera dikonumunikasikan ke Puskesmas," imbaunya.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Batalkan Pembangunan Gedung Arsip BUMN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com