Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memulai Bisnis Properti Rentvesting

Kompas.com - 02/01/2020, 22:27 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat milenial untuk berinvestasi properti semakin meningkat. Salah satunya dengan rentvesting yakni membeli properti untuk disewakan.

Dilansir dari CNBC, menurut data sensus AS, dan Inggris, lebih dari seperempat milenial terjun dalam dunia properti di kedua negara tersebut.

Baca juga: Rumah Kerap Terkena Banjir, Bagaimana Harga Jualnya?

Mengutip CNBC, Kamis (2/12/2019), berikut 4 cara memulai bisnis properti bagi pemula ataupun milenial pada 2020:

1. Perhitungkan Uang Muka Saat Kredit

Bagi kamu yang bermodal kecil tentu saja kredit menjadi solusi untuk memulai kredit properti yang akan disewakan.

Jika mengambil kredit maka pastikan mengambil uang muka yang besar, minimal 20 persen, agar angsuran menjadi lebih ringan.

Idealnya, pendapatan sewa harus bisa membantu menutupi angsuran, sehingga ketika kredit selesai maka Anda bisa menikmati untung.

Baca juga: Pemerintah: Tarif Listrik Non Subsidi Tak Akan Naik Hingga Maret 2020

Tetapi, jika tidak, Anda harus memastikan bahwa akan dapat menutupi kekurangan dengan penghasilan sendiri.

2. Pilih lokasi Anda dengan bijak

Bermain dalam bisnis sewa properti, lokasi akan menentukan kesuksesan bisnis Anda. Lokasi yang bagus akan lebih menarik bagi para penyewa.

Pilih tempat strategis merupakan daerah yang ramai penduduk kelas menegah. Secara umum, daerah-daerah dengan koneksi kawasan pusat bisnis kota dan kampus cenderung menjadi tempat yang bagus.

Baca juga: BNI: Jiwasraya Sudah Lunasi Utang Pada 31 Desember 2019

3. Cari Tahu Jenis Properti Yang Anda Sukai

Tak semua model sewa properti akan disukai orang. Misalnya jika Anda tak mau repot mengurusi dan mengeluarkan biaya lebih untuk bisnis sewa, maka model sewa apartemen dan kos-kosan akan lebih cocok sebab tak perlu ada biaya renovasi yang besar

Jika punya tenaga, waktu dan biaya yang banyak maka jenis rumah, maupun ruko menjadi pilihan yang baik bagi Anda.

4. Memiliki Biaya Darurat.

Meskipun investasi sewa properti akan terus menghasilkan uang setiap bulannya, namun Anda harus juga mempersiapkan biaya darurat untuk perbaikan rumah besar-besaran.

Seperti banjir yang tak terduga bisa saja membuat properti anda menjadi rusak dan butuh perbaikan secepat mungkin atau pajak tahunan yang harus dibayarkan.

Baca juga: Simak, Ini Cara Klaim Asuransi Mobil yang Rusak karena Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com