JAKARTA,KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di Indonesia sudah 400.269 sambungan rumah (SR) dalam satu dekade terakhir.
Dikutip dari siaran pers Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Senin (20/1/2020), jaringan gas tersebut tersebar di 17 provinsi.
"Jargas dibangun di daerah yang memiliki atau dekat dengan sumber gas," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso di Gedung Ibnu Sutowo.
Baca juga: Bangun Jaringan Gas, Pemerintah Pusat Ajak Pemda Kawal Pembangunan
Dalam 10 tahun program jargas, Pemerintah mengatakan sudah menetapkan payung hukum jaringan gas.
Payung hukum tersebut yakni Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.
Pada 2020, Pemerintah akan membangun 266.070 SR jargas di 49 lokasi, atau naik lebih dari 3 kali lipat dibanding 2019.
Baca juga: Kejaksaan Agung Lelang Online Mobil Mewah Bang Toyib, Minat?
Tahun lalu, jargas dibangun di 16 kabupaten/kota sebanyak 74.496 SR.
Pemerintah mengakui adanya keterbatasan anggaran untuk merealisasikan pembangunan jargas pada 2020.
Untuk itu pemerintah berencana akan menggandeng pihak swasta. DIharapkan nantinya jaringan gas ke rumah-rumah tak hanya dibangun oleh pemerintah, namun juga swasta.
Lantas provinsi mana yang memiliki jargas terbanyak? berikut daftarnya:
1. Jawa Timur 85.961 SR
2. Sumatera Selatan 81.392 SR
3. Jawa Barat 59.116 SR
4. Kalimantan Timur 39.574 SR
5. Kalimantan Utara 32.361 SR
Baca juga: Kebijakannya Banyak Direvisi Edhy Prabowo, Ini Kata Susi Pudjiastuti
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.