JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini keputusan Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona dari China tak akan mengganggu kerja sama kedua negara.
Seperti diketahui, pemerintah menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China serta membatasi impor dari China untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Enggak juga (mengganggu kerja sama bilateral). Dia sudah paham soal itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Batik Air Kurangi Penerbangan ke Thailand
Pemerintah menyatakan, penghentian sementara layanan penerbangan dari dan ke China sejak 5 Februari 2020 sudah sesuai imbauan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Luhut juga mengatakan, aturan penghentian penerbangan akan dievaluasi secara berkala sembari menunggu perkembangan terkait penyebaran virus Corona di China.
"Kami sudah bilang evaluasi tiap dua hari. Kita juga enggak boleh lari dari WHO, kami ikuti. Harus comply dengan itu," ucapnya,
Baca juga: Gelar Pertemuan dengan OJK, Korban Jiwasraya Merasa Dipingpong
Sebelumnya, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menilai penghentian impor sejumlah produk dari China oleh Indonesia berpotensi berdampak negatif terhadap hubungan perdagangan kedua negara.
Xiao mengatakan, hingga kini belum ada bukti bahwa virus Corona dapat ditularkan melalui barang-barang impor. Bahkan ucapnya, WHO sebelumnya telah menyatakan ketidaksetujuannya atas tindakan pembatasan perdagangan ke China.
Xiao Qian merujuk pernyataan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyatakan tidak ada alasan untuk mengintervensi perdagangan dan perjalanan internasional terkait virus Corona.
Oleh karena itu, Dubes Xiao berharap agar Indonesia dapat mempertimbangkan saran WHO.
Baca juga: Virus Corona Kian Mengkhawatirkan, Diler Tesla di China Mulai Tutup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.