Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Facebook dengan Senang Hati Bayar Pajak Lebih Besar di Eropa, Mengapa?

Kompas.com - 16/02/2020, 06:25 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

Inggris sendiri bakal memberlakukan aturan baru untuk memajaki perusahaan jasa digital April ini, meski terdapat penolakan dari Amerika Serikat. Rencananya, dengan aturan tersebut diharapkan Inggris dapat mengantongi pendapatan perpajakan dari perusahaan jasa digital hingga 500 juta poundsterling setahun.

Adapun negara lain yang sudah memiliki rencana pajak digital adalah Prancis yang bakal menerapkan pajak penghasilan sebesar 3 persen. Namun demikian, negara tersebut telah memutuskan untuk menunda penerapan pajak digitalnya hingga akhir tahun. Sebab, Washington mengancam akan mengenakan tarif pada produk sampanye dan keju sebagai aksi balas tarif.

Adapun di Inggris pemerintah berencana bakal memajaki pendapatan dari perusahaan-perusahaan jasa digital seperti search engine, media sosial, dan market place sebesar 2 persen.

Baca juga: CEO Twitter Sindir Mark Zuckerberg Terkait Logo Baru Facebook

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com