Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sudah Bersih-bersih, Apa BUMN Bebas dari “Belenggu” Partai Politik?

Kompas.com - 21/02/2020, 07:48 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dipilihnya Erick Thohir menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disambut baik oleh publik.

Pendiri Mahaka Grup itu dinilai sosok yang tepat menangani kompleksitas di tubuh BUMN. Sebab, Erick memiliki latar belakang seorang pengusaha, bukan politisi.

Sehingga, dalam membenahi 142 perusahaan BUMN Erick diharapkan bisa terlepas dari “belenggu” kepentingan partai politik tertentu.

Baca juga: Erick Thohir Mau Klasifikasi Perusahaan BUMN Berdasarkan Penugasannya

Harapan publik pun sempat membuncah saat Erick mulai melakukan “bersih-bersih” perusahaan plat merah.

Bayangkan saja, baru empat bulan menjabat, mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu sudah merombak jajaran direksi dan komisaris di belasan perusahaan BUMN.

“Saya background-nya swasta, alhamdulillah Allah telah berikan suatu yang lebih buat saya, ya mungkin sudah waktunya saya juga bersih-bersih (BUMN),” ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019) lalu.

Namun, orang-orang pilihan Erick untuk menduduki posisi strategis di tubuh perusahaan plat merah tak semuanya benar-benar tak terafiliasi partai politik.

Pertama, Erick menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Baca juga: Ada Politisi di Komisaris BUMN, Stafsus Erick Thohir Bantah Ada Bagi-bagi Jabatan

Ahok sendiri telah berkecimpung lama di dunia politik. Dia pernah menjadi kader dari Partai Golkar dan Gerindra.

Usai keluar dari Gerindra, Ahok tercatat pernah mendaftar menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Setelah Ahok, Erick juga melantik Darmawan Prasodjo menjadi Wakil Direktur PT PLN (Persero). Pria yang akrab disapa Darmo itu diketahui pernah juga menjadi kader PDI-P.

Bahkan, dia pernah diminta menggantikan Puan Maharani untuk duduk di kursi DPR dari partai berlambang banteng tersebut.

Usai Darmo, giliran Triawan Munaf masuk ke tubuh perusahaan BUMN. Erick Thohir menempatkan Triawan di posisi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Selain berlatarbelakang musisi, ayah dari penyanyi Sherina Munaf itu diketahui merupakan politisi dari PDI-P.

Baca juga: Erick Thohir Targetkan Setoran BUMN ke Negara Rp 700 Triliun Pada 2024

Selanjutnya, ada nama Dwi Ria Latifa masuk ke jajaran politisi yang mendapat “jatah” di perusahaan BUMN. Dia ditunjuk Erick untuk menduduki posisi Komisaris Independen di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com