Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Menghadapi Masalah yang Terjadi di Kantor

Kompas.com - 24/02/2020, 15:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Mendapatkan pekerjaan dan akan segera aktif di kantor, Anda mungkin saja memiliki semangat dan banyak energi untuk menghadapi aktivitas baru tersebut. Namun, pada waktu bersamaan, Anda juga harus siap menghadapi berbagai masalah yang akan muncul di dalam pekerjaan.

Hal ini tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan, tetapi tetap harus diatasi dengan baik. Jangan sampai Anda kaget ketika harus berhadapan dengan berbagai masalah terkait pekerjaan atau bahkan lingkungan kerja Anda.

Bukan hanya membuat Anda tidak nyaman, kondisi seperti ini juga bisa bikin Anda tidak produktif. Jadi, begini cara menghadapi dan mengatasi masalah di kantor seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Jadikan Masalah sebagai Proses Belajar

Tak ada orang yang senang ketika berhadapan dengan masalah, apalagi jika yang dihadapi adalah masalah yang cukup rumit dan berat. Namun di dalam dunia kerja, masalah pasti akan selalu ada dan bisa saja datang silih berganti.

Jika tidak mungkin menghindarinya, maka mulailah berdamai dan menjadikannya sebagai pembelajaran. Atasi masalah dengan cara yang tepat, di mana Anda bisa berpikir tenang dan berproses untuk menyelesaikannya.

Semua proses ini akan membuat Anda terbiasa dan lebih siap untuk meraih kesuskesan di dalam pekerjaan yang Anda geluti. Artinya, masalah memang bukan untuk dihindari, tapi dihadapi dengan kepala dingin.

2. Belajar dari Ide yang Buruk

Menemukan ide terbaik untuk mengatasi masalah tidak selalu mudah, apalagi jika Anda mendapatkan masalah yang cukup berat. Namun jangan berhenti berpikir dan menghasilkan berbagi ide untuk menyelesaikannya.

Meski bukan ide yang terbaik, berbagai ide yang Anda miliki justru bisa saja menjadi solusi. Ketika Anda memiliki ide yang cukup buruk dan mencoba untuk menerapkannya, maka sudah jelas hal ini tidak akan berhasil dengan baik.

Namun di lain sisi, teruslah berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari ide tersebut, hingga akhirnya Anda menemukan ide yang cemerlang untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

3. Tetaplah Fokus dan Profesional

Masalah tidak akan selesai dengan mudah, apalagi jika diselesaikan setengah-setengah saja. Apapun solusi atau ide yang Anda miliki untuk menyelesaikan masalah, maka pastikan Anda menerapkannya dengan cara yang terbaik.

Anda harus fokus untuk mengatasi masalah tersebut sejak awal dan tetap professional, termasuk memberikan semua kemampuan terbaik Anda untuk menyelesaikannya secara penuh. Hal ini akan memungkinkan Anda mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih memuaskan.

Baca Juga: Tips Tingkatkan Percaya Diri di Kantor agar Karier Cemerlang

4. Jangan Enggan untuk Mencari Bantuan

Tidak semua masalah bisa selesai dengan baik, bahkan meski Anda sudah merasa melakukan semua usaha untuk mengatasinya. Manusia memiliki keterbatasan, inilah salah satu alasan mengapa sangat penting untuk memiliki orang-orang yang mendukung di sekeliling Anda, termasuk di lingkungan kerja sekalipun.

Saat Anda sudah kehabisan ide dan tak lagi mengerti bagaimana cara menyelesaikan masalah, maka mencari bantuan adalah keputusan yang paling tepat. Mintalah saran kepada orang yang tepat, baik itu kepada rekan kerja, sahabat, atau bahkan atasan.

Terkadang masalah yang begitu pelik dalam pandangan kita, bisa saja tampak mudah di mata orang lain, bukan?

5. Mulailah dengan Pertanyaan

Berkutat dengan masalah yang rumit dalam waktu yang panjang, sangat mungkin membuat Anda lelah dan tak lagi mengerti bagaimana cara mengatasinya. Anda mungkin akan bingung untuk mencari jalan keluar, bahkan untuk sekadar melakukan analisa yang jelas terkait masalah yang dihadapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com