Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY]Sri Mulyani Gelisah | PHK Karyawan Indosat | Nasib Ponsel BM

Kompas.com - 29/02/2020, 06:16 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Lantas, bagaimana nasib pemilik ponsel yang sudah aktif dan tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian?

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemkominfo, Ismail mengatakan, masyarakat yang telah memiliki perangkat aktif meski tidak terdaftar tidak perlu resah.

Ingin tahu detailnya? Baca di sini

4. Saat Sri Mulyani Gelisah Pikirkan Rencana Pindah Ibu Kota

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kegelisahannya memikirkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi pribadinya @smindrawati.

Saat mengunggah foto peresmian kantor baru Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di Jakarta, Jumat (28/2/2020), perempuan yang kerap disapa Ani itu memberikan pekerjaan rumah (PR) ke jajaran LMAN.

Salah satu PR yang diberikan Sri Mulyani yakni terkait rencana pemindahan ibu kota negara. Ia meminta LMAN memikirkan apa yang harus dilakukan kepada aset-aset negara di Jakarta saat ibu kota dipindahkan.

Baca selengkapnya di sini

5. Ikan Mati dan Air Laut Berubah Coklat di Maluku Utara, Ini Kata KKP

Ratusan ikan dikabarkan mati massal dan air laut berubah menjadi kecoklatan di perairan Maluku Utara.

Informasi tersebut membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) melalui Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ternate segera bertindak. Tim BKIPM Ternate pun sudah melakukan pengujian sampel ikan dan air laut.

Kepala BKIPM Ternate Abdul Kadir menuturkan, sampel yang diteliti meliputi 8 ekor jenis ikan dasar alias ikan yang hidup di dasar laut dan 1 gurita yang diserahkan oleh petugas PSDKP-KKP dan Dinas Kealutan Perikanan Kota Ternate.

Dari hasil pembedahan, ditemukan pendarahan di sepanjang tulang ikan, sedangkan tentakel gurita dalam kondisi tidak utuh.

Selengkapnya simak di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com