Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kereta Cepat Dihentikan, Erick Thohir Minta Ini ke PT KCIC

Kompas.com - 02/03/2020, 11:40 WIB

Akhdi Martin Pratama,

Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Akhdi Martin Pratama

Penulis

Erlangga Djumena

Editor

Pekerja melintas di dalam Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mencapai babak baru setelah Tunnel Walini di Jawa Barat berhasil ditembus yang pengerjaannya dilaksanakan selama 15 bulan, dengan panjang 608 meter menjadi tunnel pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.

Lihat Foto

Pekerja melintas di dalam Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mencapai babak baru setelah Tunnel Walini di Jawa Barat berhasil ditembus yang pengerjaannya dilaksanakan selama 15 bulan, dengan panjang 608 meter menjadi tunnel pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.(ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA)

Pekerja melintas di dalam Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mencapai babak baru setelah Tunnel Walini di Jawa Barat berhasil ditembus yang pengerjaannya dilaksanakan selama 15 bulan, dengan panjang 608 meter menjadi tunnel pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.

Proyek KCJB diduga menyebabkan banjir di sekitar area Tol Jakarta-Cikampek yang konsesinya dipegang PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Kereta cepat Jakarta-Bandung dirancang sepanjang 142,3 kilometer, 80 kilometer di antaranya merupakan struktur layang atau elevated.

Sementara terowongannya sepanjang 16,9 kilometer yang mencakup tiga belas terowongan, dengan dimensi terpanjang 4,1 kilometer.

Pembangunan terowongan menggunakan metode shield tunning dengan mesin Tunnel Boring Machine (TBM) yang didatangkan dari Shanghai, China.

Baca juga: Distop Karena Sebabkan Banjir, Ini 5 Fakta Kereta Cepat JKT-BDG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Tag

kereta
kereta cepat
KCIC
erick
komite

Lihat Money Selengkapnya

Video rekomendasi

Video lainnya

Pilihan Untukmu

Rekomendasi untuk anda

WHATS NEW

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek...

WHATS NEW

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China dan Indonesia

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya...

WHATS NEW

Soal Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Soal Utang Kereta Cepat, KAI Minta...

WHATS NEW

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat...

WHATS NEW

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat...

WHATS NEW

KCIC: Stasiun Karawang Beroperasi 2025

KCIC: Stasiun Karawang Beroperasi 2025

WHATS NEW

Stasiun Karawang Beroperasi 2025, KCIC Optimistis Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen

Stasiun Karawang Beroperasi 2025, KCIC Optimistis...

WHATS NEW

Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh

Dana Pinjaman dari China Rp 6,9...

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tiket Kereta Api via m-Banking BRI, BNI, dan BSI

Cara Bayar Tiket Kereta Api via m-Banking BRI, BNI, dan BSI

Spend Smart

27/04/2024, 00:55 WIB

Cara Bayar BRIVA untuk Isi Saldo DANA, GoPay, dan ShopeePay

Cara Bayar BRIVA untuk Isi Saldo DANA, GoPay, dan ShopeePay

Spend Smart

26/04/2024, 23:52 WIB

Cara Setor Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA, BRI, dan Mandiri

Cara Setor Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA, BRI, dan Mandiri

Spend Smart

26/04/2024, 23:22 WIB

BI Kerek Suku Bunga Acuan, Ini Respons Bankir

BI Kerek Suku Bunga Acuan, Ini Respons Bankir

Whats New

26/04/2024, 22:35 WIB

Stasiun Karawang Beroperasi 2025, KCIC Optimistis Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen

Stasiun Karawang Beroperasi 2025, KCIC Optimistis Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen

Whats New

26/04/2024, 22:09 WIB

Ada Lowongan Kerja Memeluk Kucing, Gaji 10.000 Dollar AS

Ada Lowongan Kerja Memeluk Kucing, Gaji 10.000 Dollar AS

Work Smart

26/04/2024, 21:43 WIB

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan melalui myBCA

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan melalui myBCA

Spend Smart

26/04/2024, 21:38 WIB

Cara Hapus Daftar Transfer BCA melalui KlikBCA

Cara Hapus Daftar Transfer BCA melalui KlikBCA

Work Smart

26/04/2024, 21:24 WIB

Jenis-jenis Bank Berdasarkan Kepemilikan dan Contohnya

Jenis-jenis Bank Berdasarkan Kepemilikan dan Contohnya

Earn Smart

26/04/2024, 21:17 WIB

Bos BRI Sebut Keputusan BI Naikkan Suku Bunga Acuan Logis dan Rasional

Bos BRI Sebut Keputusan BI Naikkan Suku Bunga Acuan Logis dan Rasional

Whats New

26/04/2024, 21:09 WIB

Simak, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Simak, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New

26/04/2024, 20:58 WIB

Ramai soal Bea Cukai, Sri Mulyani: Kalau Ada Peraturan, Memang Harus Dilakukan...

Ramai soal Bea Cukai, Sri Mulyani: Kalau Ada Peraturan, Memang Harus Dilakukan...

Whats New

26/04/2024, 20:41 WIB

Perusahaan Asuransi Korea Bakal Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Perusahaan Asuransi Korea Bakal Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New

26/04/2024, 20:25 WIB

Ekonom Sebut Kenaikan Bunga Kredit Baru Terasa Semester II-2024

Ekonom Sebut Kenaikan Bunga Kredit Baru Terasa Semester II-2024

Whats New

26/04/2024, 20:12 WIB

Perum Damri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Syaratnya

Perum Damri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Syaratnya

Work Smart

26/04/2024, 19:51 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Harga Saham BRI Terkoreksi, Investor "Buy" atau "Hold"?

Dibaca 8.567 kali

2

Bos Bea Cukai Buka Suara soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Dibaca 6.561 kali

3

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dibaca 5.870 kali

4

Ramai soal Bea Cukai, Sri Mulyani: Kalau Ada Peraturan, Memang Harus Dilakukan...

Dibaca 3.209 kali

5

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Dibaca 2.996 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkin Anda melewatkan ini

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disetop, Ini Kata Kemenhub

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disetop, Ini Kata Kemenhub

Terkapar Pekan Lalu, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Terkapar Pekan Lalu, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 4.000

Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 4.000

Awali Maret, IHSG Mencoba Bangkit

Awali Maret, IHSG Mencoba Bangkit

Masih Dibayangi Corona, Rupiah Lanjutkan Pelemahan

Masih Dibayangi Corona, Rupiah Lanjutkan Pelemahan

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com