Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allianz Bukukan Total Dana Kelolaan Rp 40,18 Triliun

Kompas.com - 04/03/2020, 14:26 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi PT Asuransi Utama Allianz Indonesia membukukan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 40,18 triliun sepanjang 2019.

Total dana kelolaan ini naik 14 persen dibanding dengan tahun 2018 yakni Rp 35,33 triliun yang termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Alianz.

"Portofolio AUM Allianz Indonesia terdiri dari dana yang dikelola unit link sebesar 53 persen, asuransi jiwa dan kesehatan sebesar 25 persen dan DPLK sebesar 22 persen," kata Ni Made Daryanti, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Asuransi Allianz Indonesia Layani Klaim Pengobatan Virus Corona

Allianz kini mengelola 60 fund dengan jenis fund yang dipilih pada tahun 2019 paling banyak adalah adalah SmartLink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 10,17 triliun.

Ada juga SmartLink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 2,16 triliun dan SmartLink Fixed Income dengan Dana Kelolaan sebesar Rp 1,35 triliun.

Di tahun 2019, jumlah aset nasabah tertanggung bertambah 18,9 persen yakni sebanyak 9,49 juta nasabah dibanding tahun lalu senanyak 7,92 nasabah tertanggung.

Made mengatakan, di tahun 2019 ada beberapa sentimen yang mempengaruhi pasar, misalkan saja masalah geopolitik dan konflik dagang AS dan China yang membuat pasar tidak menentu.

Chief Marketing Officers Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan meskipun saat ini sentimen virus corona menghantam pasar dan berdampak pada perlambatan berbagai keputusan bisnis, Allianz menargetkan pertumbuhan tahun ini double digit.

"Market untuk Allianz, double digit growth. Kita mau berkembang lebih pesat daripada market growth. Kita selalu melihat adaptasi strategi terbaru salah satunya adalah melalui agency rekrutment," kata Karin.

Karin juga menyebut tahun ini Allianz tak hanya fokus pada pertumbuhan premi saja, tapi juga akan fokus untuk meningkatkan jumlah pemilik polis.

"Jadi jumlah pertanggung dan customer akan kita tingkatkan lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com