Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga Semua Rumah Sakit Mau Bahu-membahu Tangani Kasus Corona..."

Kompas.com - 19/03/2020, 21:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menilai kerja sama yang erat semua pihak sangat diperlukan untuk bersama-sama menghadapi wabah virus corona.

Termasuk yang paling penting yakni kesediaan rumah sakit bahu-membahu menangani kasus virus corona di Indonesia. 

Timboel mengusulkan kepada pemerintah agar merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019, Hal ini dinilai penting bagi masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan namun terkena penyakit virus corona. Sebab nantinya tetap ditanggung biayanya oleh pemerintah.

"Saya berharap di perpres revisi yang baru tersebut harus juga disebutkan rakyat yang belum jadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) atau kepesertaannya non aktif bila mengalami corona tetap dijamin oleh JKN," kata Timboel kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Corona Merebak, Pelindo II Pantang Hentikan Operasional Pelabuhan Peti Kemas

Selain itu, rumah sakit yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan harus bersedia menerima pasien Covid-19 walaupun dibayarkan menggunakan JKN. Hal ini dikhususkan untuk rumah sakit besar yang mampu menangani pasien virus corona.

"Jadi tidak ada alasan rumah sakit yang belum bekerja sama dengan BPJS kesehatan menolak pasien corona karena dibiayai oleh JKN. Semoga semua rumah sakit mau bahu-membahu menangani kasus virus corona ini sehingga bangsa kita cepat pulih dari wabah ini," ujarnya.

Sementara, Timboel juga menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan akan mengalihkan pembiayaan pasien virus corona ke JKN. Selama ini pembiayaan pasien tersebut ditanggung oleh pemerintah sepenuhnya.

Namun saat ini, pemerintah berencana mengalihkan pembiayaan wabah Covid-19 ini ke program JKN.

Baca juga: Jamin Pasien Corona, BPJS Kesehatan Butuh Diskresi Khusus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com