Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bersama Lawan Covid-19, Ini Pesan dari Manajemen Grab Indonesia untuk Mitra dan Pelanggan

Kompas.com - 31/03/2020, 14:48 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com -
Sudah lebih dari dua pekan setelah status Jakarta dinyatakan menjadi tanggap darurat Covid-19.

Operasional di Ibu Kota sedikit banyak menemui perubahan. Jalanan Ibu Kota sudah jauh lebih sepi, pusat perbelanjaan pun beroperasi dengan waktu lebih singkat.

Begitu juga tempat-tempat ibadah, sudha ditutup.

Bersamaan dengan berlangsungnya kondisi ini, manajemen Grab Indonesia memberikan pesan untuk mitra dan pelanggan.

Pesan itu ditayangkan dalam web Grab Indonesia, Senin (30/3/2020). Manajemen memberi pesab atas nama President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi yang mewakili tim manajemen.

Baca juga: Petinggi Grab Sumbang 20 Persen Gaji untuk Para Mitra

“Kami ingin menyampaikan rasa simpati yang mendalam bagi setiap orang yang terdampak pandemi ini,” sebagaimnaa tertulis pada pembuka pesan.

Langkah pencegahan, lanjut pesan itu, sedang diupayakan oleh Pemerintah di berbagai belahan dunia.

Meski demikian, dampaknya mungkin akan terasa belakangan.

“Kita harus bersiap untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang terjadi. Minggu ini dan beberapa bulan ke depan akan menjadi lebih menantang bagi kita semua,” lanjut pesan tersebut.

Baca juga: Tokopedia, OVO dan Grab Sumbang Rp 3 Miliar untuk Perangi Covid-19

Meski demikian, pihak Grab ingin memastikan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen 100 persen untuk dapat mengatasi krisis ini bersama.

“Untuk itu, Grab telah berkomitmen sebesar 10 juta dollar AS atau senilai lebih dari Rp 160 miliar menggunakan kurs per tanggal 29 Maret 2020 untuk inisiatif yang sedang berlangsung dan beberapa inisiatif baru untuk mengatasi pandemi di Indonesia,” tulisnya.

Menerapkan prioritas

Ada hal-hal yang kini jadi perhatian utama Grab Indonesia. Melanjutkan pesan, prioritas pertama mereka adalah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua orang yang menggunakan platform Grab.

“Saat lebih banyak orang yang #dirumahaja untuk melandaikan kurva penyebaran COVID-19, keberlangsungan pendapatan mitra pengemudi, mitra pengantaran, dan mitra merchant juga ikut terdampak. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan skema bantuan yang bertujuan untuk membantu mengurangi kendala keuangan yang dihadapi oleh para mitra, lanjutbya.

Program Bantuan Mitra, dan GrabCare, akan menyediakan bantuan finansial dan medis bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran yang paling terdampak Covid-19.

Baca juga: Darurat Corona, Grab Bikin Program Khusus untuk Mitra dan Pelanggan

Dalam penjelasan keterangan, dituliskan bahwa mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp 1,5 juta untuk GrabBike dan Rp 3 juta bagi mitra GrabCar apabila dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com