Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Pekan Diperkirakan Menguat

Kompas.com - 13/04/2020, 08:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (13/4/2020) diproyeksikan bakal kembali melaju melanjutkan penguatan.  Pada pekan lalu, indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup menguat 0,48 persen pada 4.649,08.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan awal pekan ini IHSG berpotensi menguat. Namun untuk sepekan, pergerakan IHSG diproyeksi bakal fluktuatif.

Selain faktor pengurangan jumlah kasus virus corona yang menjadi sentimen positif, masalah penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) juga dinilai bakal menjadi sentimen negatif.

“Kami perkirakan sentimen tersebut akan mendorong pasar saham Indonesia menguat pada awal pekan, namun potensi fluktuasi masih besar. Pasar juga berpeluang terkoreksi di akhir-akhir pekan,” ucap Hans.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat

Hans memproyeksikan pekan ini support IHSG akan berada pada level 4.393 sampai dengan 4.194 dan resistance di level 4.975 sampai 5.040.

Dari domestik, Hans menilai penerapan PSBB di Jakarta yang efektif bakal menjadi sentimen negatif di pasar saham Indonesia sehingga potensi melemah di akhir pekan bisa terjadi.

Selain itu, jumlah kasus virus corona yang turun juga bisa menjadi pendongkrak IHSG awal pekan. Apalagi pemerintah AS dan The Fed telah menggelontorkan sejumlah stimulus dengan jumlah besar.

Sentimen positif di awal pekan, juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal salah satunya adalah prediksi Presiden AS Donald Trump yang mengatakan, saat ini AS sudah mencapai puncak dalam kasus wabah virus corona. Apabila prediksi ini benar, maka ada harapan ke depannya jumlah kasus semakin menurun.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Turun Tipis, Rupiah Menguat Dekati Kisaran 16.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com